Jokowi orang Indonesia pertama masuk nominasi tokoh pilihan TIME
Merdeka.com - Pada 2014 ini, majalah Time bersiap memilih tokoh tahun ini. Nominasinya berasal dari tokoh-tokoh terkenal dunia, salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden ketujuh Indonesia ini menjadi orang Indonesia pertama yang masuk nominasi tersebut. Dua kali sudah Jokowi masuk dalam nominasi, pertama kali adalah pada 2012.
Dia bersaing dengan beberapa tokoh penting dan terkenal lainnya seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, penyanyi Amerika Taylor Swift, penguasa Internet China Jack Ma, hingga pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi.
-
Kapan Jokowi memberikan penghargaan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kapan Jokowi memberikan kenaikan pangkat? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI.'Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Hingga saat ini, Jokowi mendapat perolehan dukungan sebesar 1,9 persen. Mengungguli Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Deretan Presiden Indonesia seperti Soekarno, Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjadi sampul halaman depan Time. Tapi belum ada sosok asal Tanah Air masuk dalam nominasi.
Merujuk hasil sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin memuncaki daftar itu dengan 7 persen dukungan seluruh peserta jajak pendapat. Di urutan kedua, Perdana Menteri India Narendra Modi memperoleh 4,9 persen.
Berturut-turut kemudian, ada tim medis yang menangani wabah ebola di Afrika Tengah (4,7 persen), Pemenang Nobel Perdamaian Malala Yousafzai (4,6 persen), dan Paus Fransiskus (3,3 persen).
Voting online untuk umum akan ditutup pukul 23.59 waktu Amerika Serikat pada 6 Desember mendatang. Majalah Time mengumumkan tokoh tahun ini pada 8 Desember.
Polling ini dipakai tim redaksi Time sebagai acuan memilih tokoh dalam gelaran prestisius tersebut. Sejak dibikin pada 1927, cuma pemimpin dunia berpengaruh, atau manusia-manusia yang sudah melakukan penemuan besar terpilih sebagai sosok pilihan Time.
Wakil Pemimpin Redaksi Time Radhika Jones menegaskan kebijakan tim akan sangat independen. Polling online itu tidak bisa diakali dan banyaknya suara bukan penentu seseorang terpilih sebagai sosok tahun ini.
Time adalah majalah berita mingguan dengan sirkulasi terbesar sedunia. Pembacanya mencapai 25 juta orang di seluruh benua.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mungkin satu-satunya orang yang tak pernah kalah dalam kontestasi Pemilu di era Reformasi.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaDalam acara HUT Golkar, Prabowo pun mengaku sudah berubah karena dua kali dikalahkan
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam sebuah pidato menyampaikan sanjungannya kepada Presiden Jokowi yang pernah mengalahkannya dua kali dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya
Baca Selengkapnya