Jokowi urutan kedua Asia, pemimpin paling disukai di medsos
Merdeka.com - Firma kehumasan internasional, Burson-Masteller, menggelar penelitian mengenai pemanfaatan jejaring sosial oleh para pemimpin dunia. Disimpulkan 90 persen kepala pemerintahan di lima benua memiliki akun Facebook resmi.
Namun, apabila ditilik lebih lanjut soal keberhasilan akun itu berinteraksi dengan pengguna lain, maka juaranya adalah akun milik Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Laman Obama mendapat 46 juta like yang sekaligus menandakan jumlah netizen ingin memantau perkembangan kegiatan sang presiden sehari-hari.
Berikutnya disusul Perdana Menteri India Narendra Modi, yang jadi sosok politikus paling disukai di Asia dengan 46 juta like. Posisi selanjutnya, untuk wilayah Asia, ternyata ditempati oleh Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa 'Presiden' trending topik? Acara ini menarik perhatian banyak warganet, dan di platform X atau Twitter, kata kunci 'Presiden' menjadi trending topic dengan ribuan komentar mengenai program kerja Prabowo-Gibran serta ucapan selamat.
-
Apa arti dari kata 'presiden'? Kata 'presiden' berasal dari bahasa Latin, praesidere; prae (sebelum) dan sedere (menduduki atau bertengger), menurut ahli linguistik Ben Zimmer, seperti dikutip dari NPR.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Apa fakta menarik soal Presiden RI? Ternyata ada fakta menarik dari tahun lahir para Presiden Republik Indonesia.
-
Siapa yang dipilih warga saat pemilu AS? Ketika warga AS memberikan suara dalam pemilihan presiden mendatang, mereka umumnya akan memilih salah satu dari dua kandidat presiden dan wakil presiden, serta memilih anggota elektor atau electoral.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Di Asia, Joko Widodo menduduki posisi kedua setelah Narenda Modi dari India sebagai pemimpin yang paling disukai, diikuti oleh Benigno Aquino III dari Filipina, dan Presiden India, Pranab Mukherjee," seperti dikutip dari keterangan pers Burson-Masteller yang diterima merdeka.com, Selasa (19/1).
Persis di atas Jokowi, yakni urutan ketiga untuk kategori global, bercokol laman resmi Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan. Erdogan disokong lima juta likes para pengguna Facebook.
CEO Burson-Marsteller, Jeremy Gallbraith, menyatakan perlunya akun pemimpin dunia lebih serius berinteraksi dengan netizen. Berdasarkan penelitian ini, netizen cenderung menyukai jika laman politikus populer mengunggah foto-foto kehidupan pribadi, momen liburan, atau foto anak para pemimpin dunia. Pendekatan personal ini mulai banyak digunakan oleh admin laman resmi para pemimpin.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin mengerti dan menjadi lebih profesional dalam menggunakan jejaring sosial," ujarnya.
Bila dirinci lebih lanjut, ada 87 kepala negara, 82 kepala pemerintahan, serta 51 menteri luar negeri yang memiliki laman pribadi di Facebook. Negara besar yang pemimpinnya tidak membuat laman khusus di Facebook adalah China dan Swiss. Akun para pemimpin dunia saat ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 230 juta like.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan reputasi yang baik itu patut disyukuri dan harus terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaTiga bakal calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 sangat aktif di media sosial (medsos), khususnya Instagram dan X (Twitter).
Baca SelengkapnyaSeorang bocah Papua memiliki nama Jokowi. Dia malu-malu saat ditanya tentang siapa nama Presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga unggul di pengguna aplikasi Whatsapp, disusul Anies dan terkahir Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam sebuah pidato menyampaikan sanjungannya kepada Presiden Jokowi yang pernah mengalahkannya dua kali dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca Selengkapnya