Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Seribu Lebih, Dua Pejabat Kesehatan China Dicopot
Merdeka.com - China melaporkan ada 108 kasus kematian baru akibat virus corona pada 10 Februari, angka tertinggi sejak wabah ini muncul di Wuhan akhir tahun lalu. Dua pejabat senior di Provinsi Hubei, tempat pertama kali wabah ini muncul, dicopot dari jabatannya.
Komisi Kesehatan Nasional pada Selasa menyampaikan, total kematian di China daratan mencapai 1.016. Sebanyak 2.478 kasus infeksi baru telah terkonfirmasi, sehingga total infeksi mencapai 42.638. Demikian dikutip dari Aljazeera, Selasa (11/2).
Kasus kematian terbanyak ada di Provinsi Hubei, termasuk 67 di ibu kota provinsi, Wuhan. Virus ini disebut berasal dari sebuah pasar hewan laut di Wuhan yang juga menjual hewan liar.
-
Siapa yang dipecat karena kasus viral? AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Dua pejabat kesehatan senior di provinsi tersebut, Zhang Jin yang merupakan Sekretaris Komisi Kesehatan Hubei, dan Ling Yingzi, Direktur Komisi Kesehatan Hubei dicopot dari jabatannya, lapor media pemerintah pada Selasa, sehari setelah Presiden China Xi Jinping mengunjungi fasilitas kesehatan di Beijing.
Dalam kemunculan perdananya sejak wabah melanda, Xi menggunakan masker wajah dan suhu tubuhnya diperiksa saat mengunjungi para petugas medis dan pasien di ibu kota tersebut.
"Kami jarang melihat Xi Jinping sejak wabah mulai tapi dia keluar dan di sekitar Beijing pada Senin," lapor wartawan Aljazeera, Katrina Yu dari Beijing.
Komisi Kesehatan Nasional menyampaikan kematian lainnya pada Senin dilaporkan di Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan dan sejumlah kota seperti Tianjin dan Beijing.
Selama pertemuan dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang pada Senin, sekelompok pejabat yang bertugas mengatasi wabah ini mengatakan akan bekerja untuk mengatasi kekurangan bahan baku dan tenaga kerja serta meningkatkan pasokan masker dan pakaian pelindung.
Mereka mengatakan hampir 20.000 tenaga medis dari seluruh negeri telah dikirim ke Wuhan, dan lebih banyak tim medis juga sedang dalam perjalanan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaSuhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya