Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Seribu Lebih, Dua Pejabat Kesehatan China Dicopot

Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Seribu Lebih, Dua Pejabat Kesehatan China Dicopot Presiden China Xi Jinping jenguk pasien virus corona. JU PENG/XINHUA/AFP

Merdeka.com - China melaporkan ada 108 kasus kematian baru akibat virus corona pada 10 Februari, angka tertinggi sejak wabah ini muncul di Wuhan akhir tahun lalu. Dua pejabat senior di Provinsi Hubei, tempat pertama kali wabah ini muncul, dicopot dari jabatannya.

Komisi Kesehatan Nasional pada Selasa menyampaikan, total kematian di China daratan mencapai 1.016. Sebanyak 2.478 kasus infeksi baru telah terkonfirmasi, sehingga total infeksi mencapai 42.638. Demikian dikutip dari Aljazeera, Selasa (11/2).

Kasus kematian terbanyak ada di Provinsi Hubei, termasuk 67 di ibu kota provinsi, Wuhan. Virus ini disebut berasal dari sebuah pasar hewan laut di Wuhan yang juga menjual hewan liar.

Dua pejabat kesehatan senior di provinsi tersebut, Zhang Jin yang merupakan Sekretaris Komisi Kesehatan Hubei, dan Ling Yingzi, Direktur Komisi Kesehatan Hubei dicopot dari jabatannya, lapor media pemerintah pada Selasa, sehari setelah Presiden China Xi Jinping mengunjungi fasilitas kesehatan di Beijing.

Dalam kemunculan perdananya sejak wabah melanda, Xi menggunakan masker wajah dan suhu tubuhnya diperiksa saat mengunjungi para petugas medis dan pasien di ibu kota tersebut.

"Kami jarang melihat Xi Jinping sejak wabah mulai tapi dia keluar dan di sekitar Beijing pada Senin," lapor wartawan Aljazeera, Katrina Yu dari Beijing.

Komisi Kesehatan Nasional menyampaikan kematian lainnya pada Senin dilaporkan di Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan dan sejumlah kota seperti Tianjin dan Beijing.

Selama pertemuan dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang pada Senin, sekelompok pejabat yang bertugas mengatasi wabah ini mengatakan akan bekerja untuk mengatasi kekurangan bahan baku dan tenaga kerja serta meningkatkan pasokan masker dan pakaian pelindung.

Mereka mengatakan hampir 20.000 tenaga medis dari seluruh negeri telah dikirim ke Wuhan, dan lebih banyak tim medis juga sedang dalam perjalanan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening
Menkes Beberkan 400.000 Petugas Pemilu Berisiko Tinggi Meninggal Dunia Tapi Lolos Screening

Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu

Baca Selengkapnya
Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini
Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini

Suhu Tembus 50 Derajat Celcius, Dalam 3 Hari 50 Orang Meninggal di Negara Ini

Baca Selengkapnya
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia

KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Bekerja 104 Hari Berturut-turut dan Hanya Satu Kali Libur, Pria ini Meninggal Akibat Gagal Organ
Bekerja 104 Hari Berturut-turut dan Hanya Satu Kali Libur, Pria ini Meninggal Akibat Gagal Organ

Pria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya