Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Kematian Covid di Seluruh Dunia Tembus 5 Juta dalam Waktu Kurang Dua Tahun

Jumlah Kematian Covid di Seluruh Dunia Tembus 5 Juta dalam Waktu Kurang Dua Tahun Antrean ambulans pasien Covid-19 di TPU Rorotan. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Angka kematian global karena Covid-19 mencapai 5 juta pada Senin (1/11), kurang dari dua tahun pandemi yang tidak hanya menghantam negara-negara miskin tapi juga negara-negara kaya dengan sistem kesehatan terbaik.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Brasil – yang semuanya negara berpendapatan tinggi - menyumbang seperdelapan dari populasi dunia dan menyumbang hampir setengah dari semua kasus kematian yang dilaporkan.

AS sendiri mencatat 740.000 kematian, lebih banyak dari negara manapun.

“Ini adalah momen yang menentukan bagi kehidupan kita,” kata spesialis penyakit menular Fakultas Kesehatan Masyarakat Yale, Dr. Albert Ko, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (2/11).

“Apa yang harus kita lakukan untuk melindungi diri kita agar kita tidak termasuk 5 juta lainnya?” lanjutnya.

Jumlah kematian, yang didata Universitas John Hopkins, hampir sama dengan populasi Los Angeles dan San Francisco jika digabungkan. Menurut estimasi data dari Peace Research Institute Oslo, jumlah tersebut menyaingi jumlah orang yang tewas dalam pertempuran atau perang antara negara sejak 1950. Secara global, Covid saat ini menjadi penyebab kematian ketiga, setelah penyakit jantung dan stroke.

Angka mengejutkan ini hampir pasti kurang karena terbatasnya tes dan banyak orang yang meninggal di rumah tanpa bantuan medis, khususnya di kawasan miskin di dunia, seperti India.

Titik panas telah bergeser selama 22 bulan sejak wabah dimulai, beralih ke tempat-tempat berbeda dalam peta merah dunia. Sekarang, virus corona melonjak di Rusia, Ukraina, dan wilayah Eropa Timur lainnya, khususnya di mana rumor, misinformasi, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah menghalangi upaya vaksinasi. Di Ukraina, hanya 17 persen populasi dewasa yang telah divaksinasi penuh, sementara di Armenia hanya 7 persen.

“Apa yang secara unik berbeda tentang pandemi ini adalah ia menghantam paling keras negara-negara dengan sumber daya tinggi,” kata Direktur ICAP (pusat kesehatan global) Universitas Columbia, Dr. Wafaa El-Sadr.

“Itulah ironi Covid-19.”

Sadr mengatakan, negara-negara paling kaya dengan harapan hidup lebih tinggi memiliki proporsi lansia, penyintas kanker, dan penghuni panti jompo lebih besar, semuanya merupakan kelompok rentan Covid. Sementara itu, negara-negara miskin memiliki populasi anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang lebih besar, yang lebih kecil kemungkinannya mengalami sakit parah akibat virus corona.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi

5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi

Baca Selengkapnya
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
Ternyata 50% Harta Yang Beredar di Dunia itu dikuasai 1% Populasi, Bagaimana Bisa?
Ternyata 50% Harta Yang Beredar di Dunia itu dikuasai 1% Populasi, Bagaimana Bisa?

Dalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang

Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen

Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pandemi Buat 70 Juta Orang di Negara Asia Pasifik Jatuh Miskin, Termasuk Indonesia?
Pandemi Buat 70 Juta Orang di Negara Asia Pasifik Jatuh Miskin, Termasuk Indonesia?

Dalam laporan terbaru ADB, sekitar 155,2 juta orang atau 3,9 persen penduduk di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya