Jumlah Korban Virus Corona di China Kini Melebihi Wabah SARS Ketika 2002-2003
Merdeka.com - Jumlah kasus orang yang terpapar virus corona di China kini melebihi kasus pada saat wabah SARS merebak di 2002 dan 2003.
Dikutip dari laman CNN, Rabu (29/1), sedikitnya sudah ada 5.974 kasus yang tercatat di China daratan hari ini. Sedangkan pada 16 Agustus 2003 kasus SARS mencapai 5.327, menurut Kementerian Kesehatan China.
Pemerintah China kemudian menghentikan laporan tentang kasus SARS pada hari itu dengan mengatakan tidak ada lagi ditemukan kasus SARS di seluruh China.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus flu singapura banyak? Kementerian Kesehatan melaporkan kasus penyakit ini hingga pekan ke-11 di tahun 2024 yakni sebanyak lebih dari 5.000 pasien.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa itu penyakit misterius di China? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang ditemukan di China? Peneliti di China menemukan pecahan fosil dinosaurus yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui merupakan spesies baru.
Secara total ada 8.098 kasus SARS di seluruh dunia dari November 2002 hingga Juli 2003 dan korban meninggal sebanyak 774.
Meski tampaknya wabah virus corona saat ini tidak semematikan SARS, tapi penyebarannya lebih cepat.
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular yang juga mengerahkan tim untuk menemukan vaksin virus corona mengatakan kepada harian the Washington Post, uji coba yang "diyakini cukup aman" terhadap manusia bisa dimulai tiga bulan lagi.
Tiga bulan adalah masa paling cepat yang bisa dicapai tapi bukan berarti vaksin itu bisa siap untuk penggunaan di kondisi sebenarnya.
Menurut kepala penelitian dan pengembangan di Novavax, untuk mendapatkan obat yang efektif dibutuhkan waktu yang lebih lama. Bisa mencapai satu tahun sebelum vaksin itu benar-benar siap dipakai manusia dan dilempar ke pasaran.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaGejala Mycoplasma pneumonia yang ditimbulkan sebenarnya terbilang ringan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya