Jurnalis AS yang Baru Divonis 11 Tahun Penjara di Myanmar Akhirnya Dibebaskan
Merdeka.com - Jurnalis asal Amerika Serikat Danny Fenster dibebaskan dari sebuah penjara di Myanmar setelah tiga hari sebelumnya dia divonis hukuman 11 tahun penjara. Demikian dilaporkan atasannya dan mantan duta besar AS untuk PBB Bill Richardson.
Menurut Ricardson, Fenster sudah diserahkan kepadanya di Myanmar dan akan segera pulang ke rumahnya melalui Qatar.
"Ini adalah hari yang paling Anda harapkan ketika Anda bekerja di bidang ini," kata Ricahrdson, seperti dilansir laman Aljazeera, Senin (15/11). "Kami sangat bersyukur Danny pada akhirnya akan kembali berkumpul dengan keluarganya yang sudah mendukung dia selama ini dalam menghadapi kesulitan."
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang dituduh terlibat kejahatan perang? Surat perintah tersebut menuduh Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant terlibat secara langsung dalam kejahatan perang, termasuk menggunakan kelaparan sebagai senjata, melakukan pembunuhan massal, serta tindakan tidak manusiawi lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Media tempat Danny bekerja, Forntier Myanmar, juga membenarkan kabar pembebasannya. Sementara itu, seorang sumber di pemerintahan mengatakan kepada kantor berita AFP, Fenster dibawa ke Ibu Kota Naypidaw dari Yangon dan akan dideportasi.
"Kabar luar biasa. Saya dengar Danny Fenster sudah bebas," kata Sonny Swee, penerbit Frontier Myanmar dalam cuitannya hari ini.
Fenster sebelumnya bekerja sebagai redaktur pelaksana Frontier Myanmar ketika dia ditangkap dan Jumat lalu didakwa menyebarkan berita salah, berkomunikasi dengan organisasi terlarang, dan melanggar aturan visa.
Hukuman bagi Fenster adalah yang terberat di antara tujuh jurnalis yang sudah didakwa junta militer sejak mereka mengkudeta pemerintahan Februari lalu.
Fenster ditangkap ketika hendak meninggalkan Myanmar Mei lalu dan sejak itu dia ditahan di penjara Insein, Yangon, seperti ratusan oposisi militer lainnya. Penjara Insein terkenal karena kerap menyiksa dan menganiaya para tahanan yang menentang kediktatoran militer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban menyetuyui dan seluruh biaya keberangkatan ke Thailand ditangung seseorang yang memerintahkan tersangka H.
Baca SelengkapnyaMunarman pernah melakukan berbagai kontroversi yang tak kalah menghebohkan publik,
Baca Selengkapnya11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid mengungkapkan rasa gugupnya saat menghadiri rapat pertama dengan Komisi I DPR RI, meskipun sebelumnya ia menjabat sebagai ketua komisi tersebut.
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaMomen lawas Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid setelah dipulangkan ke Indonesia setelah disandera di Irak.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaPelaku memberangkatkan seseorang untuk bekerja ke Jepang dengan biaya murah hanya membayar biaya dokumen awal sebesar Rp5 juta.
Baca SelengkapnyaIran menembakkan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu, dalam Operasi Janji Sejati 2.
Baca SelengkapnyaCerita eks wartawan surat kabar di London pernah ditangkap di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaBebas dari Penjara, Bule Australia Terlibat Penipuan Bisnis Rokok Dideportasi dari Bali.
Baca SelengkapnyaMantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman bebas dari penjara, Senin (30/10).
Baca Selengkapnya