Jurnalis dan Aktivis Perempuan Afghanistan Malalai Maiwand Ditembak Mati di Mobilnya
Merdeka.com - Pemerintah Afghanistan mengutuk pembunuhan jurnalis dan aktivis perempuan, Malalai Maiwand oleh sekelompok pria bersenjata, menyebutnya sebagai tindakan “sangat keji”.
Juru bicara Presiden Ashraf Ghani, Sediqi Sediqi mengecam pembunuhan itu, menyebutnya “pengecut dan kejam”.
“Pemerintah Afghanistan mengutuk keras dan menyampaikan ucapan belasungkawa dan simpati kepada keluarga dan teman-temannya,” ujar Sediqi di Twitter, dikutip dari CNN, Jumat (11/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
“Kekerasan tak berperikemanusiaan terhadap warga kita harus diakhiri,” tegasnya.
Pada Kamis pukul 07.00 waktu setempat, kelompok pria bersenjata yang tak dikenal menembak dan membunuh Maiwand dan sopir pribadinya dalam sebuah serangan di dalam kendaraan mereka di Jalalabad, ibu kota Provinsi Nangarhar di wilayah timur Afghanistan, seperti disampaikan kantor media provinsi.
Maiwand merupakan reporter Radio dan TV Enikas dan TV di Nangarhar dan insiden ini menandai meningkatnya tren kekerasan terhadap jurnalis di wilayah tersebut.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tapi Reuters mengutip juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian mengatakan lebih dari 15 tahun terakhir, Taliban berada di balik sejumlah serangan terhadap jurnalis.
CNN mencoba mengonfirmasi perihal ini ke Taliban. Sementara itu Reuters mengutip juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid membantah kelompoknya terlibat dalam pembunuhan itu.
“Dia (Maiwand) sedang dalam perjalanan ke kantor ketika insiden itu terjadi,” kata juru bicara pemeirntah provinsi, Attaullah Khogyani, kepada Reuters.
Enikas telah menjadi target sebelumnya, di mana pemiliknya Engineer Zalmay, diculik dengan meminta uang tebusan pada 2018.
Maiwand juga bukan kali pertama keluarganya menjadi target serangan. Lima tahun lalu, ibunya, yang juga seorang aktivis, dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal.
“Dengan pembunuhan Malalai, bidang pekerjaan untuk jurnalis perempuan semakin menyempit dan jurnalis mungkin tak berani melanjutkan tugas mereka sebagaimana biasanya mereka lakukan sebelumnya,” jelas organisasi yang mendukung media di Afghanistan, Nai, dalam sebuah pernyataan.
Bulan lalu, jurnalis Radia Azadi, Elyas Dayee, tewas dalam ledakan bom mobil di Provinsi Helmand wilayah selatan. Sementara itu, mantan presenter TOLOnews, Yama Siawash, tewas dalam ledakan yang sama di Kabul.
Pemerintah Afghanistan, kedutaan besar Jerman, delegasi Uni Eropa, dan duta besar Inggris mengutuk meningkatnya serangan terhadap jurnalis dan aktivis.
Donor internasional dan pemerintah juga telah menyatakan kekhawatiran terkait kemungkinan merosotnya kemajuan hak-hak perempuan selama dua dekade terakhir jika Taliban kembali berkuasa.
Aturan garis keras Taliban ditandai oleh undang-undang yang menindas bagi perempuan yang berlaku sampai kelompok itu digulingkan dalam invasi yang dipimpin AS tahun 2001 di Afghanistan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letda Otovians gugur karena diserang dan ditembak oleh OPM
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kesaksian seorang wanita Palestina melihat kekejaman pasukan Israel sebelum dirinya wafat.
Baca SelengkapnyaBocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaVideo kebiadaban sniper Israel sengaja bunuh wanita pengungsi ramai disorot. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaKorban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Kini pelaku ditangkap.
Baca SelengkapnyaKejadian mobil menabrak jurnalis wanita itu terjadi begitu cepat
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggota yang berpatroli melihat asap tebal dan mendapat laporan adanya supir truk yang dianiaya hingga meninggal.
Baca Selengkapnya