Jurnalis Kriminal Belanda Peter de Vries Meninggal Setelah Ditembak di Amsterdam
Merdeka.com - Jurnalis kriminal ternama Belanda, Peter R de Vries meninggal dunia dalam usia 64 tahun setelah ditembak pada 6 Juli lalu di jalanan Amsterdam. De Vries terkenal karena karya jurnalistik investigasinya mengenai kejahatan di Belanda. Kabar duka ini disampaikan keluarganya.
“Peter telah berjuang sampai akhir, tapi tidak bisa memenangkan pertempuran,” ungkap keluarganya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media Belanda, dikutip dari France 24, Jumat (16/7).
Sampai saat ini, motif penembakan de Vries belum diketahui.
-
Siapa yang terbunuh dan menyebabkan dendam Belanda? Terbunuhnya Kapten François Tack, seorang perwira VOC di Kartasura oleh Untung Suropati membuat kolonial Belanda meradang.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Kapan Johannes Agustinus Dezentje meninggal? Tinus meninggal pada 7 November 1839 dalam usia 42 tahun.
-
Siapa yang ditangkap dan dieksekusi Belanda? Kemudian, Tunong berhasil ditangkap dan langsung dieksekusi mati di tepi pantai Lhokseumawe.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Kapan Teijsmann meninggal? Teijsmann yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun pun menghembuskan napas terakhirnya di Bogor pada tanggal 22 Juni 1882.
Dua tersangka telah ditangkap. Kepolisian Belanda menyampaikan tersangka penembak adalah seorang pria Belanda berusia 21 tahun, dan seorang pria Polandia berusia 35 tahun yang tinggal di Belanda dituduh mengendarai mobil yang digunakan untuk kabur. Mereka ditangkap tak lama setelah insiden penembakan tersebut.
De Vries berjuang bertahan hidup di rumah sakit Amsterdam sejak serangan tersebut. Pernyataan keluarga menyatakan dia meninggal dikelilingi orang-orang tercinta. Upacara pemakaman belum diumumkan.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte memberikan penghormatan kepada de Vries.
“Peter R de Vries selalu berdedikasi, gigih, tidak takut apapun dan siapapun. Selalu mencari kebenaran dan membela keadilan,” kata Rutte di Twitter.“Itu membuat segalanya semakin dramatis bahwa dia sendiri sekarang menjadi korban ketidakadilan hebat.”
Pekan lalu, Raja Belanda Willem Alexander menyebut penembakan de Vries “serangan terhadap jurnalisme, landasan negara konstitusional kita dan oleh karenanya juga serangan terhadap supremasi hukum.”
Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan dia “sangat sedih dengan berita meninggalnya Peter R. de Vries. Saya ingin mengungkapkan belasungkawa saya kepada keluarga dan orang-orang tercintanya.”
“Jurnalis investigasi penting bagi demokrasi kita. Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi mereka,” tambahnya.
Peter de Vries adalah seorang selebritas di Belanda, dikenal karena karya investigasinya menyusul penculikan bos bir Freddy Heineken pada 1983. Dia terkenal di Amerika Serikat karena karya investigasinya terkait menghilangnya seorang remaja, Natalee Holloway pada 2006.
Dia kerap menjadi target ancaman karena kasus-kasus yang diliputnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guerrero dianggap sebagai salah satu negara bagian di Meksiko yang dianggap paling berbahaya di dunia bagi anggota pers.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaMarietje menjalani modus penipuan dengan menggunakan daya pikatnya pada kaum pria
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa berusia 32 tahun melepaskan tembakan di kampusnya hingga menewaskan dua orang.
Baca SelengkapnyaSK Trimurti adalah salah satu tokoh pergerakan bangsa. Sejak muda, ia konsisten dalam menyuarakan perlawanan terhadap penjajah Belanda maupun Jepang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSebagai wartawan dan raja koran yang andal, D.W. Berretty dikenal memiliki paras yang rupawan bak pemain film di zamannya.
Baca SelengkapnyaPenambakan brutal yang menewaskan tiga orang terjadi di Rotterdam, Belanda. Pelakunya merupakan seorang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan pelaku ke Polres Jombang.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaSurat Kabar yang berdiri pada tahun 1912 ini media perjuangan yang menyuarakan pemikiran politik yang dirancang oleh tokoh Tiga Serangkai.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca Selengkapnya