Kabul Minta Donald Trump Klarifikasi Omongannya Soal Perang Afghanistan
Merdeka.com - Pemerintah Afghanistan menyampaikan Amerika Serikat harus mengklarifikasi omongan Presiden Donald Trump, yang mengatakan dia bisa dengan mudah memenangkan perang Afghan dengan memusnahkan negara tersebut tapi dia tak ingin membunuh 10 juta penduduknya.
Trump menyampaikan itu pada Senin di Gedung Putih, saat menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.
"Saya memiliki rencana di Afghanistan, jika saya ingin menang perang, Afghanistan dapat dimusnahkan dari muka bumi. Dia bisa hilang," kata Trump kepada wartawan.
-
Dimana Trump mengatakan ancamannya? Dalam pidato yang disampaikan di Arizona di hadapan para pendukungnya, Trump menegaskan pentingnya Terusan Panama sebagai aset strategis bagi Amerika Serikat.
-
Siapa yang menolak ancaman Trump? Respon terhadap pernyataan Trump tidak lama datang dari Presiden Panama, Jos Ral Mulino. Ia dengan tegas menegaskan bahwa Terusan Panama adalah milik negara mereka dan menambahkan bahwa kedaulatan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Bagaimana Trump ingin menguasai Terusan Panama? Ia juga mengancam akan menuntut agar terusan tersebut dikembalikan jika tarif transit tidak mengalami penurunan.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kenapa pelaku menembak Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
"Dia akan berakhir dalam 10 hari. Dan saya tidak ingin melakukannya, saya tidak ingin mengambil jalan itu," lanjutnya.
Omongan Trump tersebut menuai reaksi keras dari istana kepresidenan Afghanistan.
"Bangsa Afghanistan tidak dan tidak akan pernah membiarkan kekuatan asing manapun untuk menentukan nasibnya," jelasnya dalam sebuah keterangan yang dikeluarkan pada Selasa (23/7), dilansir Aljazeera, Rabu (24/7).
"Saat pemerintah Afghan mendukung upaya AS untuk memastikan perdamaian di Afghanistan, pemerintah menggarisbawahi bahwa pemimpin asing tidak bisa menentukan nasib Afghanistan tanpa kehadiran pemimpin Afghan," lanjut pernyataan tersebut sembari menyerukan klarifikasi terkait pernyataan Trump tersebut.
Dalam komentarnya di Washington, Trump mengatakan Pakistan membantu AS "melepaskan" dirinya dari Afghanistan, tempat Washington bertindak sebagai "polisi" daripada berperang.
Washington ingin Islamabad menekan Taliban ke dalam gencatan senjata permanen dan berpartisipasi dalam perundingan dengan pemerintah Afghanistan. Utusan khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, yang berkunjung ke Kabul pada Selasa untuk melanjutkan pertemuan, mengatakan di Twitter bahwa Trump menegaskan kembali pentingnya perundingan damai.
"Tidak ada solusi militer yang wajar untuk perang di Afghanistan, dan perdamaian harus dicapai melalui penyelesaian politik," ujarnya.
Lebih dari 20 ribu pasukan asing, sebagian besar berasal dari Amerika, berada di Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO yang dipimpin AS untuk melatih, membantu dan memberi masukan kepada pasukan Afghanistan. Beberapa pasukan AS melakukan operasi "kontraterorisme".
Sebuah rekor 3.804 warga sipil Afghanistan terbunuh tahun lalu sebagian karena meningkatnya serangan udara oleh pasukan pimpinan AS dan peningkatan jumlah pemboman bunuh diri, kata PBB dalam sebuah laporan Februari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaPengguna utama jalur ini adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaTelinga kanan bekas terserempet peluru hanya ditutup perban putih.
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAS merupakan pendukung utama Israel dalam perang genosidanya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca Selengkapnya