Kakak-adik terancam tak tidur seumur hidup imbas penyakit langka
Merdeka.com - Penyakit genetis langka menimpa pasangan kakak beradik Hayley (30) dan Lachlan Webb (28). Mereka seumur hidup terancam tidak lagi bisa tidur karena mengidap insomnia parah, yang bisa membunuh mereka ketika memejamkan mata.
Dua bersaudara asal california, Amerika Serikat ini ternyata mewarisi penyakit tersebut dari orang tua mereka. Sang ibu, paman, hingga nenek Webb bersaudara juga meninggal akibat penyakit sejenis.
Penderita fatal insomnia disinyalir mencapai 10 juta orang di seluruh dunia. Kelainan gen itu memicu pertumbuhan protein berlebihan di otak. Akibatnya, jaringan sel-sel di otak rusak, khususnya yang bertugas menjaga tubuh tetap bekerja saat manusia tidur.
-
Apa penyakit yang diderita kakak beradik? Kakak beradik di Pekanbaru, Muhammad Rehan (13) dan Fajri (9) mengalami kelainan genetik Osteogenesis imperfecta (OI) atau tulang kaca.
-
Apa itu penyakit keturunan? Penyakit keturunan juga dikenal sebagai penyakit genetik, yaitu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anak.
-
Apa saja jenis penyakit keturunan? Ada tiga jenis penyakit keturunan, yaitu Penyakit Monogenik, Penyakit Multifaktorial, dan Penyakit Kromosom.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Bagaimana cara penyakit keturunan diturunkan? Penyakit keturunan merupakan kondisi kesehatan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui faktor genetik. Faktor genetik ini bisa berupa mutasi gen tertentu atau kombinasi genetik yang membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit tertentu.
Efek buruk penyakit ini belum menimpa Webb bersaudara sejak bocah sampai sekarang. Tapi, agar nasib mereka tidak sama dengan saudara lainnya, Hayley dan Lachlan kini menjalani terapi khusus di Universitas California.
"Kami kabarnya masih punya waktu 10 tahun sebelum penyakit ini aktif. Sehingga kami akan merelakan tubuh kami untuk eksperimen agar bisa ditemukan obatnya," kata Hayley.
Sampai sekarang, belum ditemukan obat untuk insomnia ini. Webb bersaudara akan ditangani oleh pakar kerusakan otak Sonia Vallabah selama masa terapi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaPenyakit keturunan atau penyakit genetik disebabkan oleh kelainan atau mutasi pada gen seseorang. Namun, apakah penyakit keturunan bisa disembuhkan?
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaDua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaTersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.
Baca SelengkapnyaKesimpulan ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya