Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalau jadi melawat ke Bandung, Kim Jong-un akan diajak bicara HAM

Kalau jadi melawat ke Bandung, Kim Jong-un akan diajak bicara HAM Pemimpin Korut Kim Jong-un pantau latihan militer Korut. ©AFP PHOTO/Korean Central News Agency

Merdeka.com - Walau belum terkonfirmasi, desas-desus Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berencana melawat ke Indonesia masih berembus kencang. Pemimpin negara sosialis tertutup itu kabarnya bersedia menghadiri Konferensi Asia Afrika, yang dihelat di Bandung, Jawa Barat pada 18-24 April mendatang.

Bila informasi ini serius, langkah Jong-un dinilai baik oleh Marzuki Darusman, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia Korea Utara. Artinya rezim Korea Utara saat ini sudah siap terbuka dengan dunia internasional.

"Itu bagus, berarti Korea Utara mulai terbuka dengan internasional," ujar Marzuki saat ditemui di @america, Jakarta, Rabu (25/2).

Orang lain juga bertanya?

Marzuki mengatakan dirinya akan berusaha untuk membicarakan tentang hak asasi manusia di negara itu.

"Jika memang Kim Jong-un datang, ya kita akan usahakan untuk terus berbicara dengannya mengenai HAM di Korut," lanjutnya.

Marzuki pada November 2014 menggegerkan publik internasional, setelah mengklaim punya cukup bukti menyeret Kim Jong-un ke Mahkamah Internasional. Ini adalah komentar pejabat PBB paling keras sepanjang sejarah, dalam mengkritik negara tetangga Korea Selatan itu.

marzuki darusman

Mantan Jaksa Agung Indonesia ini sejak 8 Mei 2013 mempelajari pelbagai data pelanggaran hak asasi yang dilakukan rezim Korea Utara.

"Bisa disimpulkan, pelanggaran hak asasi itu terjadi atas perintah satu pihak," ujarnya, seperti dilansir Reuters.

Korut sejak lama diduga kuat mengeksekusi ratusan tahanan politik. Termasuk juga menggiring rakyatnya menjalani kerja paksa, yang menewaskan ratusan lainnya.

Sorotan pada kebengisan Jong-un bertambah akhir pekan lalu, ketika muncul temuan North Korean Strategy Center bahwa puluhan ribu rakyat Korea Utara bekerja di luar negeri dalam kondisi seperti budak. Semua itu demi mendapatkan devisa yang dipakai buat gaya hidup mewah keluarga Kim Jong-un.

"Pyongyang mengeksploitasi buruh dan gaji mereka buat mendanai kebutuhan pribadi Kim Jong-un," kata Ahn Myeong-chul, ketua organisasi hak asasi NK Watch bermarkas di Korea Selatan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Janji Cak Imin Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu
VIDEO: Janji Cak Imin Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu

Cak Imin mengatakan akan mengungkap kasus tersebut termasuk dalangnya.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB
Amnesty Internasional: Kami Tak Ingin Punya Presiden Berikutnya yang selalu 'Bolos' Sidang PBB

Amnesty Internasional Indonesia menggelar audiensi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
Mahfud Jawab Singgungan Prabowo Soal Penuntasan Kasus HAM: Baru Saya yang Kerjakan
Mahfud Jawab Singgungan Prabowo Soal Penuntasan Kasus HAM: Baru Saya yang Kerjakan

Mahfud sesumbar bahwa penuntasan kasus HAM di bawah kepemimpinan mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar

Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan

Eks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda: Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda: Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab

Fadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan
AKBP Rossa Dilaporkan Staf Hasto ke Propam Polri, KPK Anggap Ganggu Penyidikan

Namun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Terdeteksi di Indonesia, Anggota Komisi III DPR Minta Aparat Segera Bertindak Bukan Omongan
Harun Masiku Terdeteksi di Indonesia, Anggota Komisi III DPR Minta Aparat Segera Bertindak Bukan Omongan

Polisi sebelumnya mengungkapkan Harun Masiku berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Usap Keringat Ditanya Ganjar soal Kasus Pelanggaran HAM
Prabowo Usap Keringat Ditanya Ganjar soal Kasus Pelanggaran HAM

Saat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.

Baca Selengkapnya
Soal Keberadaan Harun Masiku, Polri: Interpol Kamboja Belum Beri Informasi
Soal Keberadaan Harun Masiku, Polri: Interpol Kamboja Belum Beri Informasi

Interpol Indonesia sudah mengirimkan permintaan kepada Interpol Kamboja melalui channel 1-24/7 terkait klarifikasi terhadap isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi KPK Dengar Staf Hasto Pernah Bertemu Harun Masiku
Reaksi KPK Dengar Staf Hasto Pernah Bertemu Harun Masiku

Reaksi KPK Dengar Staf Hasto Pernah Bertemu Harun Masiku

Baca Selengkapnya