Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kaleidoskop 2020: Tahun Pandemi yang Mengubah Segalanya

Kaleidoskop 2020: Tahun Pandemi yang Mengubah Segalanya Kaleidoskop 2020 Edisi Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - 2020 hampir berakhir. Tahun ini sejarah akan mencatat penduduk dunia mengalami pandemi yang menyatukan sekaligus memisahkan kita. Covid-19 menjadi pandemi terparah sekaligus membuat 2020 menjadi tahun terkelam yang terjadi di abad modern setelah wabah flu Spanyol pada 1918.

Wabah yang pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, China pada Desember lalu itu kini sudah menjangkiti 80,2 juta orang di muka bumi dan merenggut 1,76 juta jiwa.

Virus corona jenis baru yang muncul di China itu dapat menular dari hewan ke manusia dan antarmanusia. Gejala yang dialami orang ketika terjangkit virus ini antara lain batuk, flu, demam, sesak napas, kesulitan pernapasan, gagal napas, gagal ginjal, hingga mengakibatkan kematian.

Laporan menyatakan sejumlah pasien yang terjangkit adalah para pekerja atau konsumen pasar hewan lokal yang menjual selain daging olahan juga hewan hidup seperti unggas, keledai, domba, babi, unta, rubah, musang, tikus bambu, landak, dan reptil.

Karena tidak pernah ada laporan yang menyebut virus corona menjangkiti hewan air, maka kemungkinan besar virus corona berasal dari hewan-hewan darat yang dijual di pasar hewan.

31 Desember 2019. Komisi Kesehatan Publik Wuhan melaporkan sebuah wabah penyakit mirip pneumonia merebak dengan 27 kasus dipastikan positif. Pemerintah kemudian mengungkap gejala awal virus ini sudah muncul sejak awal Desember, terutama di sekitar Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan. Tidak butuh waktu lama bagi Wuhan untuk menerapkan karantina wilayah. Warga dilarang masuk dan keluar dari Wuhan. Aturan pembatasan berlaku. Di sejumlah kota lain di China, termasuk Beijing, pemerintah juga menerapkan aturan yang sama.

Himalaya terlihat dengan mata telanjang

Pada 21 Januari pihak berwenang di Thailand mendeteksi virus ini menjangkiti dua wisatawan asal China yang terbang dari Wuhan ke Bangkok. Pemerintah mengatakan dua perempuan tersebut, berusia 74 tahun dan 61 tahun, dalam keadaan baik.

Dari Thailand, virus corona kemudian terdeteksi di Jepang, Korea Selatan, hingga kemudian ke benua Eropa di Prancis, Italia, dan juga ke Amerika Serikat.

Di bulan Maret Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.

Negara-negara kemudian menerapkan pembatasan dan karantina wilayah serta menutup perbatasan, melarang warga keluar masuk. Aparat mengumumkan warga sebaiknya hanya di rumah saja. Pemandangan langka terjadi: kota-kota besar di dunia terlihat lengang sepi, hampir tidak ada aktivitas, jalanan lengang, angkutan umum tidak beroperasi, toko-toko, pasar, mal, perkantoran, tutup. Warga dilarang bepergian dan diimbau bekerja dari rumah. Bahkan untuk pertama kalinya dunia melihat Masjidil Haram lengang sepi tidak ada jemaah yang melaksanakan ibadah salat berjemaah atau tawaf mengelilingi Kabah.

Tingkat polusi di kota-kota dunia yang selama ini polusinya parah turun drastis. Pegunungan Himalaya untuk pertama kalinya bisa dilihat dengan mata telanjang dari India. Langit lebih terang cerah. Alam seperti bernapas lega.

Seiring pembatasan dan karantina wilayah diterapkan di berbagai belahan dunia, ekonomi pun terpuruk, kasus positif Covid-19 tembus satu juta pada April dan angka kematian melebihi 1 juta jiwa pada September. Para ilmuwan berpacu dengan waktu untuk secepatnya membuat vaksin melawan Covid-19.

Perlombaan pembuatan vaksin

Aturan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, diterapkan di mana-mana. Pemandangan orang-orang memakai masker menjadi kenormalan baru. Tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri lengkap di rumah sakit.

Perusahaan-perusahaan farmasi terkemuka dunia mengerahkan segala kemampuan untuk segera membuat vaksin Covid-19 yang efektif dan aman.

Pemerintah Indonesia juga sudah memulai pembuatan vaksin Merah Putih. Kini sejumlah vaksin buatan perusahaan China, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, sudah melalui tahap ketiga atau tahap akhir uji klinis dan dinyatakan cukup efektif dan aman. Belum pernah terjadi sebelumnya proses pembuatan vaksin untuk mengatasi pandemi berlangsung kurang dari setahun. Lazimnya proses pembuatan vaksin bisa memakan waktu lebih dari satu tahun.

Inggris menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan vaksin buatan Pfizer-BioNTech digunakan secara massal pada bulan ini. Menyusul kemudian Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Di bulan ini juga vaksin Sinovac buatan China sudah tiba di Tanah Air untuk menjalani tahap uji klinis dan prosedur pengajuan izin agar segera bisa digunakan secara massal.

Saat ini kasus positif Covid-19 di seluruh dunia sudah tembus 80 juta dan angka kematian melebihi 1,7 juta jiwa. Amerika Serikat menjadi negara terparah dihantam pandemi dengan 19 juta kasus lebih dan 332.638 kematian. Diikuti India dengan 10 juta kasus, 147.622 kematian, dan Brasil 7 juta kasus, 190.795 kematian.

Anak-anak terpisah tak bisa bertemu orang tuanya. Orang tua pergi meninggalkan anaknya untuk selamanya. Dokter, perawat berjatuhan. Lahan pemakaman korban Covid-19 mulai dipadati jenazah.

Di 2020 ini dunia akan mengingat: pandemi mengubah segalanya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi

Kasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Kasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.

Baca Selengkapnya