Kalimat Tertua di Dunia Berusia 5.200 Tahun Berhasil Ditemukan, Begini Isinya
Merdeka.com - Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Berdasarkan analisis, kalimat itu berasal dari wilayah Mesopotamia dan Mesir sekitar 5.200 tahun yang lalu. Ahli mengungkap sistem penulisan kuno tidak memiliki huruf abjad, melainkan mereka umumnya menggunakan tanda untuk mewakili kata dan suku kata.
Kalimat sebesar satu hingga tiga milimeter itu dituliskan secara hati-hati di sisir itu. Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
-
Kapan tulisan abjad ditemukan? Para peneliti di Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat memperkirakan tulisan tersebut dibuat sekitar tahun 2400 SM
-
Di mana prasasti tertua di dunia ditemukan? Prasasti berisi teks tulis tertua di dunia ditemukan di sebuah danau di Dispilio, Provinsi Kastoria, Yunani, pada 1993 lalu oleh profesor arkeologi prasejarah, George Hourmouziadis.
-
Siapa yang menemukan tulisan abjad? Para peneliti di Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat memperkirakan tulisan tersebut dibuat sekitar tahun 2400 SM.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Siapa yang menemukan alfabet tersebut? 'Di luar gambar tersebut, ketika saya melihat ke plakat tersebut, saya melihat bahwa di salah satu sisinya, sepertinya ada tanda Paleo-Hispanik; sebuah tanda yang tidak dapat disamakan dengan tanda lainnya,' katanya dalam sebuah pernyataan.
-
Dimana bukti tertua ditemukan? Arkeolog menemukan bukti tertua keberadaan agama atau keyakinan di dalam sebuah gua di Jerman pada 1939 silam.
Para ahli yakin sisir gading itu dibuat di Mesir karena ditemukannya hieroglif Mesir kuno yang digunakan sebagai abjad dalam kalimat. Masing-masing hieroglif itu mewakili unit kecil ucapan yang disebut fonem.
Karena kurangnya penemuan arkeologi, maka asal usul sejarah sisir itu masih menjadi misteri. Para ahli pun juga belum dapat secara pasti mengetahui kapan abjad itu diciptakan. Namun para peneliti yakin abjad itu pertama kali digunakan sekitar 3.800 – 4.300 tahun yang lalu.
Para ahli juga belum tahu bagaimana penduduk kala itu menggunakan abjad-abjad itu. Karena itu abjad yang ditemukan pada sisir gading itu sangat penting bagi peneliti.
Sebelumnya sisir itu pertama kali ditemukan oleh Yosef Garfinkel dari Universitas Ibrani Yerusalem beserta timnya pada 2016 lalu di situs arkeologi Tel Lachish yang terletak di selatan Israel.
Area tempat sisir gading itu ditemukan merupakan area yang diyakini terbentuk sekitar 2.700 tahun lalu. Namun gaya penulisan abjad pada sisir gading itu membuat Garfinkel dan timnya yakin jika sisir gading itu lebih tua sekitar 1.000 tahun.
Terdapat 17 abjad di kalimat yang tertulis pada sisir gading itu. Namun dua abjad dalam sisir gading itu telah rusak.
Berdasarkan penelitian, sisir gading itu memiliki kalimat lengkap yang dapat dipahami serta berasal dari bahasa kuno orang-orang Kanaan yang tinggal di Tel Lachish. Abjad dalam sisir gading ini pun menjadi abjad tertua yang pernah ditemukan manusia hingga kini.
“Ini adalah kalimat paling awal yang kita miliki dalam abjad,” jelas Garfinkel, dikutip dari New Scientist, Rabu (9/11).
Ahli lain yang mengetahui penemuan ini menganggap sisir gading itu adalah penemuan penting.
“Tulisan abjad awal umumnya sangat singkat – hanya segelintir huruf – dan sering kali terdiri dari nama orang atau nama suatu benda,” jelas Christopher Rollston dari Universitas George Washington.
Sebelumnya banyak tulisan-tulisan kuno berhasil ditemukan, namun tulisan-tulisan itu sulit dipahami. Rollston pun menyatakan penemuan kalimat pada sisir gading itu terlihat jelas dan mudah dipahami oleh Garfinkel dan timnya.
Rollston juga takjub karena penemuan sisir gading itu adalah benda-benda yang dipakai setiap harinya oleh orang-orang kuno masa itu.
“Sepanjang sejarah manusia, kutu telah menjadi masalah. Kami hanya bisa berharap bahwa sisir bertulisan ini berguna untuk melakukan seperti apa yang dikatakan dan seharusnya dilakukan: Membasmi beberapa serangga ini,” jelas Rollston.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini ditemukan di dasar danau, bekas permukiman prasejarah.
Baca SelengkapnyaManuskrip yang ditulis dalam lembaran kulit ini sempat hilang selama 70 tahun sebelum ditemukan kembali.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca SelengkapnyaIni menandakan masyarakat Mesopotamia Kuno ini melek dengan administrasi.
Baca SelengkapnyaBentuk gergaji kuno dengan versi modern tidak jauh beda, hanya saja material yang digunakan untuk membuatnya agak berbeda menurut arkeolog.
Baca SelengkapnyaDi zaman modern ini, perlahan demi perlahan peninggalan-peninggalan zaman kuno dulu berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru telah terjadi di dunia arkeologi Tiongkok ketika para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam makam kuno.
Baca SelengkapnyaTernyata beberapa teknologi yang dipakai berawal dari zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memperjelas sejarah aksara Arab awal di Jazirah Arab
Baca SelengkapnyaAwalnya diyakini teks penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM.
Baca Selengkapnya