Kamboja tangkap 10 orang asing karena menyanyi dan joget mesum

Merdeka.com - Polisi Kamboja hari ini mengatakan mereka menangkap sepuluh warga asing karena menyanyi dan menari vulgar. Pemerintah Kamboja kini tengah menggiatkan razia perilaku mesum di sejumlah kawasan wisata penuh turis.

Laman the Star melaporkan, Ahad (28/1), warga asing itu dikatakan akan disidang hari ini setelah ditangkap Kamis lalu di sebuah vila di Siem Reap, kawasan terkenal Angkor Wat. Mereka terancam hukuman penjara maksimal satu tahun.

Kepala Departemen Perlindungan Anak dan Anti-Perdagangan Manusia, Duong Thavry mengatakan kepada kantor berita AFP, mereka yang ditangkap adalah warga asing dan sebagian lagi turis yang sudah berada di Kamboja selama beberapa bulan.

"Kami merazia mereka karena melakukan kegiatan yang bertentangan dengan budaya kami," ujar Thavry.

Polisi Kamboja dalam situs resminya mengatakan pihak berwenang menangkap enam warga Inggris, dua Kanada, dan satu Selandia baru, dan seorang lagi yang kewarganegaraannya belum diketahui.

Mereka semua ditangkap karena menyanyi dan menari secara vulgar. Polisi memperlihatkan sejumlah foto menampilkan mereka tengah berpose 'nakal' dalam sebuah pesta.

Dalam beberapa tahun belakangan aparat Kamboja juga melarang para pengunjung memakai pakaian minim di sejumlah lokasi kuil. Pada 2016 lalu pihak pengelola tempat wisata juga melarang turis memakai baju seksi.