"Kami Tidak Akan Diam Jika Pelanggaran Israel Terus Berlangsung di Al-Aqsa"
Merdeka.com - Ratusan warga Palestina turun ke jalan berunjuk rasa menentang polisi Israel yang menyerbu ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Jumat. Unjuk rasa ini juga untuk menunjukkan dukungan untuk orang Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan menyerukan dukungan negara-negara Arab dan internasional untuk jemaah Masjid Al-Aqsa dan mereka di wilayah yang diduduki yang menghadapi kekerasan intensif Israel terhadap orang Palestina.
Awal pekan ini, faksi Palestina di Gaza bertemu pejabat senior Hamas, Yahya Sinwar untuk membahas perkembangan di Tepi Barat yang diduduki, di mana mereka menegaskan "posisi bersatu" melawan serangan mematikan Israel.
-
Apa yang dilakukan massa bela Palestina? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Siapa yang ikut demo bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Siapa yang ikut dalam aksi solidaritas Palestina di Monas? Berpartisipasi dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina di Monas, Alvin Faiz Membagikan Foto-Foto Mesranya bersama Henny Rahman Alvin Faiz adalah salah satu selebritis Indonesia yang giat menyuarakan kebebasan Palestina.
-
Kenapa warga Palestina di Gaza diserang? Serangkaian serangan demi serangan terus diluncurkan oleh tentara Israel. Akibatnya, sudah banyak warga Palestina yang meninggal dunia. Bahkan mirisnya, korban termasuk anak-anak.
-
Dimana aksi damai bela Palestina berlangsung? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
Ribuan orang berkumpul di Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat selama bulan Ramadan ketika bentrokan pecah yang menyebabkan 152 orang Palestina terluka.
Dalam pidatonya saat demo di Gaza, anggota senior gerakan Jihad Islam, Khaled al-Batsh, mengecam serangan Israel terhadap para jemaah di Masjid Al-Aqsa pada Jumat pagi.
"Hari ini kami berkumpul di Gaza untuk menunjukkan dukungan kami untuk masyarakat di Yerusalem dan Tepi Barat. Kami mendukung perlawanan populer kami dan hormat pada nyawa yang telah gugur," ungkapnya, seperti dilansir Al Jazeera.
Al-Batsh menekankan faksi-faksi Palestina "tidak akan tinggal diam" jika pelanggaran Israel terus berlangsung di area Al-Aqsa.
"Kami tidak akan mentolerir provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa dan kami tidak akan menerima kelanjutannya," tegasnya.
Menteri Keamanan Masyarakat Israel, Omer Barlev mengatakan Israel "tidak tertarik" melakukan kekerasan di Al-Aqsa. Dia menambahkan, pasukan Israel terpaksa menghadapi "elemen brutal" yang menyerang mereka.
Al-Batsh mengatakan, kelompok bersenjata meminta pertanggungjawaban "musuh Israel atas "akibat dari serangan ini". Dia menambahkan, Israel "akan merasakan akibatnya atas kejahatan-kejahatan ini".
"Perlawanan bertanggung jawab untuk melindungi rakyat kita dan kesuciannya, dan tidak akan tinggal diam dalam menghadapi provokasi ini," katanya.
Al-Batsh mengutuk upaya Israel untuk memaksakan identitas Yahudi di Yerusalem Timur yang diduduki.
Kekerasan Jumat subuh ini terjadi ketika kelompok sayap kanan Yahudi menyerukan penyerbuan Masjid Al-Aqsa selama hari libur Paskah Yahudi, dan menyembelih hewan kurban di halaman Al-Aqsa, yang belum pernah terjadi di zaman kuno.
Ayman al-Athamneh (36) dari Beit Hanoum mengatakan dia ikut demo di Gaza utara untuk menunjukkan kecamannya atas apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa.
"Kami memastikan orang-orang kami di Tepi Barat bahwa massa dari Gaza sepenuh hati bersama kalian dan dengan perlawanan. Kami di Gaza siap untuk pengorbanan apapun demi Masjid Al-Aqsa," ujarnya.
'Di mana negara-negara Arab dan Islam?'
Ashraf Awad (43), mengungkapkan kemarahannya atas apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa.
"Di mana negara-negara Arab dan Islam? Setiap hari ada syahid, orang-orang terbunuh, terluka, dan ada penyerbuan dan provokasi," ujarnya kepada Al Jazeera.
"Apa yang kami lihat hari ini sangat provikatif dan menyakitkan. Pemukulan perempuan, anak perempuan, dan jemaah tidak bisa diterima. Kami meminta perlawanan untuk merespons. Israel tidak tahu apapun selain bahasa darah."
Umm Raed Hajj Salem (57) mengatakan dia merasa seperti "ada api kemarahan di dadanya" setelah penyerbuan Israel.
"Saya harap perbatasan buka dan kami bisa pergi dari Gaza ke Masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya," ujarnya geram.
"Al-Aqsa adalah garis merah - tanah wakaf Islam - dan pelanggaran dan agresi apapun terhadapnya adalah serangan terhadap seluruh Muslim. Kami mengorbankan nyawa kami, darah kami, dan anak-anak kami demi Masjid Al-Aqsa. Kami harap Allah menguatkan kami dan membebaskannya segera."
Konfrontasi di Al-Aqsa pada Ramadan tahun lalu berakhir dengan perang Israel di Gaza selama 11 hari, menewaskan ratusan orang. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyerangan brutal polisi Israel tak menyurutkan tekad warga Palestina untuk tetap menghidupkan Masjid Al-Aqsa dengan kegiatan ibadah Ramadan.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan di bawah pengawasan polisi Israel.
Baca SelengkapnyaSisi jalan di depan Kantor Gedung Dubes AS telah dijaga aparat kepolisian dengan menempatkan pembatas jalan sebagai penanda area steril.
Baca SelengkapnyaPenyerangan itu terjadi ketika lebih dari 1.100 warga Israel menggelar pawai 'Hari Yerusalem'.
Baca SelengkapnyaSejumlah ormas Islam tergabung dalam Aksi Gabungan Tripilar menggelar aksi unjuk rasa membela kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaMassa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.
Baca SelengkapnyaSepanjang warga Palestina khusyuk melaksanakan salat Jumat, para polisi Israel tampak terus mondar-mandir melakukan pengawasan.
Baca SelengkapnyaLautan massa Munajat Kubro 212 secara serempak melantunkan zikir, selawat, serta doa untuk Palestina.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa di tengah agresi Israel yang masih berlanjut menyerang Gaza dan Tepi Barat.
Baca Selengkapnya