Kamp pengungsi kebakaran, warga Rohingya di India tak punya tempat berteduh
Merdeka.com - Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan itulah yang paling tepat menggambarkan kondisi para pengungsi Rohingya di Ibu Kota New Delhi, India, saat ini. Pasalnya, lebih dari 230 pengungsi Rohingya harus kehilangan tempat berteduh karena kamp pengungsian mereka kebakaran.
Menurut keterangan saksi, kebakaran terjadi pukul 03.00 pagi waktu setempat kemarin yang disebabkan oleh korsleting. Api tersebut menyebar dengan begitu cepat ke 47 tenda pengungsian yang sebagian besar terbuat dari lembaran plastik dan asbes.
Para pengungsi Rohingya mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk membawa barang-barang mereka di dalam kamp pengungsian. Waktu yang mereka miliki untuk menyelamatkan diri hanya cukup digunakan untuk membangunkan anggota keluarga mereka.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Orang-orang dari daerah lain berdatangan dan mencoba untuk memadamkan api dengan air dalam ember. Tetapi tenda-tenda itu dengan cepat terbakar dan hancur di depan mata kami," kata seorang saksi mata Syed Hussain, yang mengaku sudah tinggal dalam tenda sejak 2012, seperti dikutip Asia Correspondent, Senin (16/4).
Kebakaran tersebut terjadi selama tiga jam dan dalam kurun waktu tersebut semua tenda-tenda pengungsian sudah hangus rata dengan tanah.
Meski tidak ada korban jiwa karena kebakaran ini, namun para pengungsi tersebut harus kehilangan seluruh barang pribadi miliknya termasuk dokumen dan kartu identitas yang diperlukan untuk proses repatriasi karena dilalap si jago merah.
"Kami kehilangan semua barang termasuk uang kecil yang kami simpan karena tidak punya rekening bank," aku pengungsi lain.
Saat ini para pengungsi sudah dipindahkan ke tempat penampungan sementara.
Sebagaimana diketahui, ada sekitar 40.000 pengungsi Rohingya di India. Banyak di antara mereka yang sudah menetap di sana selama lebih dari satu dekade. Mereka termasuk penduduk yang berusaha melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar.
Menetap selama itu di kamp pengungsian, membuat nasib mereka luntang-lantung. Selain harus menempati kamp pengungsian yang sangat tidak layak, mereka juga tidak memiliki akses ke air minum bersih, pendudukan, kesehatan, hingga tempat sanitasi.
Banyak di antara pengungsi anak-anak yang menderita kekurangan gizi dan diare selama mengungsi di wilayah tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca Selengkapnya