Kampung diserang tentara, 26 muslim Myanmar tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 26 muslim Myanmar tewas saat kampungnya diserang polisi yang kekerasan di wilayah yang berbatasan dengan Bangladesh. Konflik berawal dari sejumlah pemuda Rohingya, wilayah Myanmar yang mayoritas penduduk muslim, diyakini melancarkan serangan di tiga pos perbatasan pada Minggu dini hari.
Media pemerintah menyebutkan, setelah sembilan polisi tewas dalam serangan tersebut, pihak keamanan Myanmar menyerbu perkampungan muslim tersebut yang berujung tewasnya 26 warga muslim itu.
Dari laporan resmi pemerintah, personel militer dan bala bantuan polisi turut membantu penyerbuan ke kota mayoritas muslim itu dari Maungdaw, sebelah utara Rakhine. Mereka bentrok dengan kelompok-kelompok masyarakat yang kurang lebih berjumlah 300 orang, yang bersenjatakan pistol, pedang dan pisau.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Dilaporkan Reuters, Kamis (13/10), para pegiat hak asasi manusia dan pendukung muslim Rohingya menyuarakan keprihatinan mereka atas serangan ini. Pasalnya, banyak penduduk sipil yang terdiri dari anak-anak, wanita dan para lansia, ikut terjebak dalam bentrokan tersebut.
Sementara itu, Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, menyebutkan pemerintahnya dalam masa 'pelatihan aturan hukum' untuk menangani bentrokan tersebut, seperti yang dilaporkan koran pemerintah Global New Light of Myanmar. Sementara itu, Suu Kyi menyebutkan, pihak berwenang belum mengonfirmasi sebagai dalang di balik penyerangan itu.
Dalam insiden terpisah, kemarin militer menuduh penyerang tiga pos perbatasan membakar 25 rumah di wilayah yang tidak jauh dari serangan Minggu kemarin. Pembunuhan tersebut menewaskan total 13 personel keamanan.
26 Korban tewas bentrokan hari ini diduga adalah penyerang pos perbatasan. Mereka ditembak oleh tentara bersenjata saat hendak melarikan diri.
Beberapa kelompok HAM meminta pemerintah Myanmar untuk melindungi warga sipil tanpa memandang agama atau etnis.
Selain menewaskan 26 warga muslim, tentara Myanmar juga menahan empat orang lainnya yang dituduh terlibat dalam penyerangan di pos perbatasan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca Selengkapnya