Kampus ini larang muda-mudi pacaran pegangan tangan, apalagi ciuman
Merdeka.com - Mahasiswa di Universitas Qingdao Binhai, Provinsi Shandong, China, baru-baru ini diperingatkan untuk tidak menunjukkan rasa kasih sayang kepada lawan jenis, termasuk hubungan fisik seperti pegangan tangan atau mendengarkan musik lewat earphone berdua.
Kampus yang berdiri sejak 1992 itu belakangan menjadi sorotan di media sosial China karena menerapkan aturan kontroversial tersebut. Bukan hanya pegangan tangan atau berpelukan yang dilarang, tapi membuang abu rokok di asbak yang sama pun dilarang antara laki-laki dan perempuan. Jangan ditanya soal ciuman.
Seorang mahasiswa bahkan mengatakan kepada media lokal, mereka tidak bisa membawakan tas teman perempuan kecuali ingin mendapat hukuman.
-
Kenapa ciuman dan bersedap-sedapan dilarang? Selama ihram, dilarang melakukan ciuman atau kontak fisik dengan syahwat kepada suami atau istri. Tujuannya adalah untuk menjaga kesucian ibadah haji.
-
Kenapa orang tua menolak anak remaja pacaran? Alasan utamanya adalah karena usia mereka yang belum matang dan kekhawatiran bahwa pacaran dapat memicu tindakan kriminal.
-
Apa yang bisa terjadi ketika remaja pacaran? Kekerasan dalam pacaran atau yang dikenal sebagai dating violence sering kali muncul akibat ketidakdewasaan emosi. Komunikasi yang buruk dan pengaruh lingkungan yang negatif dapat memicu terjadinya kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun seksual. 'Kekerasan ini seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai hubungan yang sehat,' ungkap Iva kepada Health Liputan6.com dalam keterangan tertulis.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Siapa yang menyatakan bahaya pacaran? Kriminolog dan praktisi parenting, Haniva Hasna, menyatakan bahwa meskipun tidak selalu terjadi, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan situasi berbahaya yang berpotensi mengarah pada perilaku kriminal.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
Seorang siswa diduga memegang tangan pacarnya di kampus dan dia ketahuan lalu dihukum harus membersihkan toilet kotor. Kabar ini dibenarkan oleh beberapa siswa lain karena pihak kampus tidak mempekerjakan petugas kebersihan.
Seorang pejabat kampus mengatakan kepada media, aturan itu memang diterapkan institusi mereka bukan dengan maksud tidak mendukung hubungan asmara tapi untuk mengingatkan agar siswa berlaku sopan di muka umum.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah MAN 1 Pemekasan akhirnya buka suara terkait mutasi guru yang memprotes toilet berbayar.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaBerikut momen satu kelas heboh tutup hidung sampai membubarkan diri.
Baca SelengkapnyaDosen itu sudah dipecat dari tiga kampus tempatnya mengajar. Satu perguruan tinggi negeri dan dua perguruan tinggi swasta.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaKPU bakal melarang kampanye di sekolah meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca Selengkapnya