Kampus Rusia bakal anugerahi Duterte gelar doktor kehormatan
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dijadwalkan tiba di Moskow, Rusia, hari ini. Dalam kunjungannya, Duterte akan menerima gelar kehormatan doktoral dari salah satu institut diplomatik Rusia.
Menurut keterangan media lokal, penganugerahan gelar dari Institut Hubungan Internasional Moskow (MGIMO) ini akan dilakukan pada hari kedua dalam kunjungan resminya ke Negeri Beruang Merah.
Usai menerima penghargaan, Duterte akan menyampaikan pidato di hadapan mahasiswa MGIMO mengenai kebijakan luar negerinya yang seringkali mengundang kontroversi.
-
Kapan Menlu Sugiono akan berangkat ke Rusia? 'Pak Menlu akan berangkat ke Kazan,' ungkap Havas di Gedung Pancasila, Jakarta. Ia juga menegaskan bahwa Sugiono akan berangkat ke Kazan pada Selasa dini hari, dan ini merupakan agenda internasional pertamanya.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
-
Di mana Jenderal TNI menginap di Moskow? Mereka Memesan Kamar Hotel, Tapi Sayidiman Tidak Tidur di Sana Jenderal bintang dua ini menginap di rumah seorang anggota KBRI bernama Sidik.
-
Siapa yang dilantik sebagai utusan khusus presiden? Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik tujuh orang sebagai Utusan Khusus Presiden. Mereka yang dilantik terdiri dari Muhamad Mardiono, Setiawan Ichlas, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Raffi Farid Ahmad, Ahmad Ridha Sabana, Mari Elka Pangestu, dan Zita Anjani.
-
Dimana Diplomat bertugas? Mereka bertugas sebagai seorang utusan, perwakilan, dan pelindung kepentingan negaranya dengan negara penempatannya.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan situs MGIMO, sebagaimana dilansir dari laman Asian Correspondent, Senin (22/5), gelar kehormatan doktoral itu telah banyak diberikan kepada politisi asing, pakar, diplomat, hingga ilmuwan oleh institut tersebut.
Beberapa orang penting yang telah mendapatkan gelar itu antara lain mantan Presiden Prancis Nikolas Sarkozy (2015), mantan Presiden India Manmohan Singh (2013), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon (2010), dan masih banyak lagi.
Jika Duterte menerima gelar tersebut, maka ini akan menjadi penghargaan pertama yang diterima oleh Duterte sejak menjabat menjadi presiden.
Pemberian penghargaan ini otomatis mengingatkan kembali kepada insiden gelar doktor yang hendak diberikan oleh Universitas Filipina (UP) bulan lalu kepada Duterte. Saat itu, Duterte memutuskan menolak untuk menerima gelar tersebut.
Keputusan tersebut dibuat lantaran timbul perdebatan di antara rakyat Filipina soal layak atau tidaknya dia mendapatkan penghargaan itu. Bahkan tanda pagar #DuterteTidakPantas langsung dibuat menjadi tren di media sosial Twitter oleh netizen kontra-Duterte.
Anak Duterte yang saat ini menjadi Wali Kota Davao, Paolo Duterte, mengatakan ayahnya tidak peduli dengan penghargaan semacam itu. Duterte juga menuturkan adalah "hak pribadinya" untuk menolak sebuah penghargaan atau pengakuan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati disambut oleh anggota rombongan yang sudah terlebih dahulu datang di St Petersburg.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di St. Petersburg sejak Sabtu (14/9), dan pada hari ini hingga beberapa hari ke depan bakal menghadiri beberapa kegiatan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan dengan Putin di Moskow, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaMI yang diketahui dalam kondisi hamil terlihat tertunduk lesu tertunduk
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo ini menjadi momen penting memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengawali pertemuan dengan menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Putin.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri melawat ke Rusia dan Uzbekistan selama 14-21 September 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaKedatangan pejabat tinggi dari luar negeri ini disambut para menteri di bandara.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca Selengkapnya