Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kanada Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer, Dinilai Aman dan Efektif Cegah Covid-19

Kanada Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer, Dinilai Aman dan Efektif Cegah Covid-19 Vaksin Covid-19 buatan Pfizer. ©REUTERS/Dado Ruvic

Merdeka.com - Kanada menjadi negara terbaru yang menyetujui penggunaan vaksin virus corona buatan Pfizer dan BioNTech. Kanada menyebut vaksin ini aman, efektif, dan berkualitas bagus.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Kanada menyatakan otorisasi tersebut adalah tonggak bersejarah kritis dalam melawan Covid-19 dan menekankan proses kajian berlangsung sangat ketat.

Kanada akan menerima 249.000 dosis vaksin bulan ini, dan 4 juta dosis sampai akhir Maret 2021. Secara keseluruhan, Kanada memesan 20 dosis vaksin dengan opsi membeli 56 juta lagi, berarti negara ini telah membeli lebih banyak dosis dibandingkan negara manapun di dunia.

Seperti dikutip dari Sky News, Kamis(10/12), pejabat menekankan mereka akan secara ketat memantau keamanan vaksin setelah berada di pasaran dan tak akan keberatan melakukan tindakan jika ditemukan ada masalah keamanan.

Saat ini, Kanada mengizinkan warga dengan usia di atas 16 tahun menerima vaksin, tapi mengatakan persediaan kemungkinan diperluas untuk anak yang lebih muda jika uji coba klinis pada anak-anak di semua kelompok usia rampung.

Pengumuman ini disampaikan sepekan setelah Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Pfizer, yang menunjukkan 95 persen efektif mencegah Covid-19 dalam uji klinis skala besar.

Pada Senin, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, dosis pertama vaksin Covid-19 akan tiba di Kanada pada akhir Desember.

Vaksin akan digratiskan di seluruh negeri dan seperti Inggris, Kanada memprioritaskan kelompok rentan di masyarakat termasuk dokter dan perawat yang merawat mereka.

Dalam upaya meredakan kekhawatiran tentang seberapa cepat vaksin itu disetujui, Kementerian Kesehatan Kanada menerbitkan ringkasan bukti yang telah ditinjau selama dua bulan terakhir.

Scott Moe, yang memimpin Provinsi Saskatchewan di Kanada, mengatakan: "Sekarang kami berharap untuk menerima vaksin tersebut lebih cepat dari yang semula diantisipasi, dan dalam jumlah yang lebih besar dari yang kami perkirakan sebelumnya."

Kanada melaporkan 5.981 kasus virus corona pada Selasa dan 90 kematian. Secara total, dilaporkan ada 433.000 infeksi dan 12.931 kematian.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya