Kanada tetap bakal tampung 25 ribu pengungsi dari Suriah

Merdeka.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negara tetap akan menampung 25 ribu pengungsi asal Suriah. Walaupun begitu, PM baru Kanada ini mengatakan dia menghadapi tekanan untuk meningkatkan prosedur keamanan demi memastikan militan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Kami akan menerima 25 ribu pengungsi Suriah dari sekarang hingga 1 Januari," kata Trudeau ketika berpidato di pertemuan G20, Turki, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (15/11).

Usai serangan teror di Paris pada Jumat lalu, banyak yang mengingatkan Kanada jika mereka akan menanggung resiko dengan mengizinkan ribuan pengungsi masuk. Dari laporan yang ada, pelaku penyerangan Paris merupakan seorang pengungsi yang masuk dari Yunani.

Perdebatan keamanan dan pengungsi di Kanada memanas di wilayah Quebec. Wilayah itu yang dihuni oleh orang-orang berbahasa Prancis.

Warga Quebec melakukan petisi untuk meminta pemerintah Kanada menunda rencana masuknya pengungsi. Hingga Minggu malam, petisi ini sudah ditandatangani 33 ribu orang.

"Jika kita ingin membantu orang-orang ini, bantu mereka di rumahnya (negara mereka), dirikan kemah di sana dan bantu mereka," ujar seorang warga dalam petisi tersebut.

Dari kabar yang berhembus, Quebec bakal menerima 200 keluarga Suriah. Namun, rencana ini sudah mendapat penolakan dari warga jauh sebelum teror di Paris berlangsung.

Kanada sendiri berencana membawa masuk pengungsi Suriah di kemah mereka di Turki, Yordania, dan Libanon, menggunakan pesawat komersial dan militer, serta kapal.

Sekitar 3.000 pengungsi diharapkan akan tiba di Alberta, pusat industri Kanada. Wali Kota Calgary, Naheed Nenshi, wali kota Muslim pertama di kota besar negara Amerika Utara itu, menepis berita banyak media yang menghubungkan serangan Paris dengan pengungsi Suriah.