Kapal Diduga Membawa TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia, 11 Orang Tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 11 TKI yang diduga ilegal tewas dan 27 diyakini hilang setelah sebuah kapal yang mereka tumpangi tenggalam pada Rabu di perairan Malaysia.
Warga Indonesia biasanya menjadi TKI di Malaysia melalui jalur ilegal dengan menyeberang menggunakan kapal tua, dan insiden semacam ini kerap terjadi.
Dilansir South China Morning Post, Rabu (15/12), kapal yang diyakini membawa 60 migran tersebut, tenggelam pada Rabu lagi di perairan Johor, Malaysia, seperti disampaikan anggota patroli laut.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Tentara yang sedang patroli menemukan jasad tujuh pria dan empat perempuan di pinggir pantai, seperti disampaikan kepala patroli laut, Laksamana Mohamad Zubil Mat Som.
Sementara itu, 20 pria dan dua perempuan ditemukan selamat setelah berangkat dari pulau terdekat di Indonesia, dan telah ditahan, kata Mohamad Zubil.
Mereka yang hilang diyakini telah melarikan diri dan bersembunyi atau tenggelam. Pihak berwenang telah mengerahkan kapal dan pesawat untuk mencari mereka.
"Kami sangat menyayangkan tragedi mematikan ini," kata Zubil.
"Saya mendesak para migran untuk tidak memasuki Malaysia secara ilegal," lanjutnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya