Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Ever Given Berhasil Mengapung Lagi Setelah Tersangkut di Tepi Terusan Suez

Kapal Ever Given Berhasil Mengapung Lagi Setelah Tersangkut di Tepi Terusan Suez Upaya evakuasi kapal kontainer raksasa di Terusan Suez. ©Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Kapal kontainer raksasa, Ever Given yang tersangkut di Terusan Suez, Mesir, dilaporkan sebagian bagian kapal yang tersangkut bisa dibebaskan dari tepi kanal. Hal ini meningkatkan harapan jalur perairan penting itu bisa dibuka kembali dan mempermudah lalu lintas pengiriman barang global.

Pada Senin pagi, laporan menyatakan haluan kapal yang tersangkut telah berhasil dibebaskan dari tepian kanal.

The Wall Street Journal mengutip Osama Rabie, kepala Otoritas Terusan (SCA), mengatakan kapal sebagian telah berhasil dibebaskan dan itu merupakan “kabar baik”. Dia mengatakan kapal penarik akan terus bekerja untuk memastikan kapal bisa mulai bergerak kembali.

“Kami belum selesai, tapi kapal telah begerak,” ujarnya, dilansir The Guardian, Senin (29/3).

Bloomberg mengutip layanan maritim Inchcape menyampaikan tim penyelamat kapal telah membebaskan kapal Ever Given hampir tujuh hari setelah tersangkut. Situs web pemantau kapal menunjukkan kapal berbendera Panama itu telah berpindah dari posisinya yang tersangkut di pinggir kanal, dengan haluan kapal mengarah ke utara menjauh dari tepi timur.

Leth Agencies, yang menyediakan jasa pengiriman melewati Terusan Suez, menyampaikan pada Senin pagi, terobosan itu berhasil setelah upaya intensif untuk mendorong dan menarik kapal menggunakan 10 kapal penarik.

Upaya penyelamatan juga termasuk menggali ribuan ton pasir dari tepi dan tengah kanal. Ombak besar musim semi juga membantu mengapungkan kembali kapal.

Video yang muncul menampilkan kapal mengapung di kanal. Di TKP, kapal penarik terdengar membunyikan lonceng mereka untuk merayakan keberhasilan tersebut. Kabar ini muncul setelah pemerintah Mesir menyampaikan pada Minggu, ombak besar dan kedatangan kapal penarik tambahan akhirnya bisa membebaskan kapal tersebut.

Upaya pembebasan kapal dihentikan pada Minggu untuk menunggu kedatangan kapal tambahan, sementara proses penggalian tetap berlangsung.

Menurut Reuters, dua sumber dari SCA sebelumnya menyampaikan banyak bebatuan ditemukan di haluan kapal. Dalam pernyataannya, SCA menyampaikan para penggali berusaha memindahkan bagian tepian kanal dan memperluas pengerukan di dekat haluan kapal hingga kedalaman 18 meter.

Osama Rabie menyampaikan kepada saluran berita Mesir, kapal berhasil bergerak untuk pertama kalinya pada Sabtu malam.

“Itu pertanda baik,” ujarnya, menambahkan 28 kapal penarik telah dikerahkan di sekitar kapal dan tim bekerja di sekitarnya.

Richard Meade, seorang editor di perusahaan media dan data pelayaran Lloyd’s List, menyampaikan sejumlah sumber yang mengetahui operasi pembebasan itu optimis kapal bisa digerakkan dalam waktu 24-48 jam ke depan.

Kapal dengan panjang 400 meter itu tersangkut di tepi Terusan Suez karena angin kencang pada 23 Maret, melumpuhkan rute lalu lintas pengiriman barang antara Eropa dan Asia tersebut. Sedikitnya 369 kapal menunggu untuk melalui Terusan Suez, termasuk kapal minyak, kapal bermuatan gas (LNG), dan kapal LPG.

Banyak kapal yang terpaksa mengalihkan rute kapalnya sekitar Cape of Good Hope Afrika Selatan, walaupun membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari lebih lama dan memakan lebih banyak bahan bakar untuk perjalanan antara Asia dan Eropa.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mesir Pernah Diancam Amerika dan Eropa Akibat Tutup Jalur Penghubung Strategis Israel
Mesir Pernah Diancam Amerika dan Eropa Akibat Tutup Jalur Penghubung Strategis Israel

Terusan yang berada di Mesir itu sempat menjadi 'pusat konflik' antara Amerika, Eropa, dengan Mesir.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Hindari Laut Merah, Pendapatan Negara Mesir Ambruk
Banyak Kapal Hindari Laut Merah, Pendapatan Negara Mesir Ambruk

Pembangunan Terusan Suez dimulai pada awal tahun 1859.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Menegangkan saat Pasukan Komando India Bebaskan Kapal MV Ruen dari Perompak Somalia
FOTO: Momen Menegangkan saat Pasukan Komando India Bebaskan Kapal MV Ruen dari Perompak Somalia

Dalam operasi pembebasan tersebut, 17 awak kapal berhasil diselamatkan.

Baca Selengkapnya
Jebolnya Benteng Pertahanan Bar Lev yang Disombongkan Israel Tak Bisa Ditembus
Jebolnya Benteng Pertahanan Bar Lev yang Disombongkan Israel Tak Bisa Ditembus

Kesombongan Israel harus dibayar mahal. Dalam dua jam Garis Bar Lev langsung dijebol!

Baca Selengkapnya
Robot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Harta Karun Berukuran Raksasa
Robot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Harta Karun Berukuran Raksasa

Robot Bawah Laut Temukan Bangkai Kapal Berumur 3.300 Tahun, Isinya Bejana-Bejana Raksasa

Baca Selengkapnya
Dermaga Apung Senilai Rp 5 Triliun yang Dibangun AS di Gaza Tersapu Gelombang Besar
Dermaga Apung Senilai Rp 5 Triliun yang Dibangun AS di Gaza Tersapu Gelombang Besar

Dermaga Apung Senilai Rp 5 Triliun yang Dibangun AS di Gaza Tersapu Gelombang Besar

Baca Selengkapnya
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam

Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kapal Kargo Pengangkut Beras dan Semen Tenggelam di Teluk Kupang, Kok Bisa?
Penampakan Kapal Kargo Pengangkut Beras dan Semen Tenggelam di Teluk Kupang, Kok Bisa?

Kapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Viral Paniknya Penumpang KMP Trimas Fadhila Senggol Kapal MT Sofia di Pelabuhan Merak
Viral Paniknya Penumpang KMP Trimas Fadhila Senggol Kapal MT Sofia di Pelabuhan Merak

"Astagfirullohalazim," demikian pekik si perekam video dikutip merdeka.com, Sabtu (14/12).

Baca Selengkapnya
Kapal Berisi 16 Ton Beras Bulog untuk Warga Karam di Perairan Meranti
Kapal Berisi 16 Ton Beras Bulog untuk Warga Karam di Perairan Meranti

Peristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.

Baca Selengkapnya
Mega Proyek Terusan Suez Senilai USD100 Juta Telan Korban Jiwa Puluhan Ribu Pekerja
Mega Proyek Terusan Suez Senilai USD100 Juta Telan Korban Jiwa Puluhan Ribu Pekerja

Pembangunan Terusan Suez dimulai pada awal tahun 1859, di ujung kanal paling utara pelabuhan Said, Mesir.

Baca Selengkapnya