Kapal Tanker Minyak di Teluk Oman Diduga Ditembak Torpedo
Merdeka.com - Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang berlabuh di Bahrain, Fifth Fleet, kini tengah memberi bantuan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman setelah mendapat laporan keadaan darurat akibat serangan dari dua kapal itu.
"Pasukan Angkatan Laut AS di wilayah itu menerima dua laporan darurat pada pukul 06.12 waktu setempat dan satu lagi pukul 07.00," kata pernyataan Fifth Fleet hari ini, seperti dilansir laman Aljazeera, Kamis (13/6). "Kapal Angkatan Laut AS kini sedang memberi bantuan di wilayah itu."
Kantor berita Reuters mengutip empat sumber kapal dagang, melaporkan, dua kapal tanker minyak dievakuasi setelah ada serangan tidak teridentifikasi. Sumber menyebut kapal tanker itu adalah Marshal Islands berbendera Front Altair dan Kokuka Courageous berbendera Panama.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana Terusan Panama berada? Puluhan kapal besar melintasi perairan yang terletak di Tenggara Amerika Tengah tersebut.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang menyerang kapal di Teluk Aden? Serangan Houthi menargetkan sebuah kapal komersial yang berlayar melalui Teluk Aden.
-
Apa yang ditangkap oleh Mariner 4? Misi ini berhasil menangkap gambar-gambar dari Planet Merah.
Pernyataan dari manajemen perusahaan Kokuka Courageous, BSM Ship Management (Singapura), mengatakan 21 kru kapal itu meninggalkan kapal setelah terjadi insiden yang menyebabkan sisi lambung kapal rusak. Lokasi kapal terletak sekitar 130 kilometer dari Fujairah di Uni Emirat Arab dan sekitar 26 kilometer dari pesisir Iran.
Kapal Front Altar disewa oleh perusahaan penyulingan minyak Taiwan, CBC Corp dan membawa sekitar 75 ribu ton naphtha, bahan baku petrokimia. Kapal itu diduga ditembak torpedo sekitar pukul 04.00 GMT, kata Wu I-Fang, CEO CPC Petrokimia kepada Reuters. Dia mengatakan semua kru sudah diselamatkan.
Perusahaan perkapalan Norwegia yang menjadi pemilik kapal Front Altair mengatakan kapal mereka terbakar.
Media Iran melaporkan, tanpa menyertai bukti, ada ledakan di kawasan itu yang menargetkan kapal tanker minyak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan militan Houthi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap tumpahan minyak yang akan mencemari lautan.
Baca SelengkapnyaKapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaDetik-detik meledaknya kapal batu bara Yunani sempat terekam kamera sebelum akhirnya tenggelam.
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca Selengkapnya"Astagfirullohalazim," demikian pekik si perekam video dikutip merdeka.com, Sabtu (14/12).
Baca SelengkapnyaKejadian ini memicu kekhawatiran meningkatnya ketegangan regional di tengah agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaAwak kapal diduga gagal melakukan semua tindakan pencegahan kebocoran minyak.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaTujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca Selengkapnya