Kapal tenggelam pengangkut TKI di Malaysia ditemukan
Merdeka.com - Polisi Malaysia sudah menemukan kapal pengangkut WNI yang tenggelam di Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor Bahru, Malaysia.
"Kapalnya sudah ditemukan dan ditarik polisi," ujar Juru Bicara Kemlu Indonesia Arrmanatha Nasir, saat ditemui di kantornya, Rabu (27/1).
Pria akrab disapa Tata itu mengatakan, dengan adanya penambahan lima jenazah yang ditemukan, korban tewas karena kecelakaan ini mencapai 18 orang. Pihak keluarga juga sudah ada yang menghubungi KJRI Johor Bahru untuk mengetahui kebenaran apakah yang jadi korban tewas merupakan sanak saudaranya.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Meskipun kapal sudah ditemukan, Tata menuturkan belum ada kepastian berapa penumpang di kapal yang tenggelam itu. Dia juga belum bisa menjelaskan penyebab pastinya kapal terbalik.
Hari ini proses identifikasi jenazah sedang dilakukan. Pihak KJRI sudah berada di lokasi identifikasi jenazah.
Kapal membawa TKI asal Indonesia dinyatakan terbalik dan tenggelam di perairan Johor Bahru kemarin. Kapal diduga terhempas ombak besar hingga oleng dan tenggelam.
Disebutkan sebelumnya, 13 jenazah ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Namun, hari ini jenazah bertambah mencapai 18 orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca Selengkapnya