Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapan Kehidupan Kembali Normal? Dengan Tingkat Vaksinasi Saat Ini Masih 7 Tahun Lagi

Kapan Kehidupan Kembali Normal? Dengan Tingkat Vaksinasi Saat Ini Masih 7 Tahun Lagi Padang rumput muhly di Korea Selatan. ©2020 REUTERS/Kim Hong-Ji

Merdeka.com - Kapan pandemi beres? Ini adalah pertanyaan yang terus bergema hingga hari ini sejak Covid-19 menguasai dunia tahun lalu. Jawabannya bisa diukur dari vaksinasi.

Dikutip dari laman the Straits Times, Jumat (5/1), Bloomberg membangun basis data terbesar tentang vaksinasi Covid-19 yang dilakukan berbagai negara di dunia dengan lebih dari 119 juta dosis yang kini sudah disuntikkan. Pakar penyakit menular Anthony Fauci dari Amerika Serikat mengatakan butuh 70-85 persen vaksinasi dari jumlah populasi untuk membuat kehidupan kembali normal. Data Bloomberg Vaccine Tracker melacak sejumlah negara melakukan vaksinasi yang jauh lebih cepat ketimbang negara lain.

Israel menjadi negara tercepat melakukan vaksinasi dengan mencakup 75 persen penduduk dalam dua bulan. Amerika Serikat baru akan mencapai angka itu pada Tahun Baru 2022 nanti.

Dengan program vaksinasi yang sedemikian cepat di sejumlah negara Barat yang kaya dibanding negara lain, maka dunia membutuhkan setidaknya tujuh tahun untuk menjalankan program vaksinasi dengan kecepatan saat ini.

Perhitungan dari Bloomberg ini sifatnya cair dan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor gangguan.

Sebagai contoh, target Kota New York menggelar vaksinasi terhambat karena badai salju. Begitu pula vaksinasi di Kanada meleset dari target hingga separuhnya karena ada laporan keterlambatan pengiriman vaksin dari produsen.

Hasil pelacakan Bloomberg, lebih dari 8,5 miliar dosis vaksin sudah disetujui kontraknya lewat lebih dari 100 kesepakatan, tapi baru sepertiga negara yang sudah memulai program vaksinasinya.

Vaksinasi melindungi orang dari Covid-19 dalam beberapa pekan setelah disuntik. Namun jika hanya sebagian kecil saja yang divaksinasi maka virus masih bisa menyebar tak terkendali.

Ketika makin banyak orang yang sudah disuntik vaksin maka mereka akan membangun pertahanan terhadap virus sehingga penularan yang kemudian terjadi tidak akan menyebar menjadi wabah. Konsep itu dinamakan kekebalan kelompok.

Di kalangan ilmuwan ada perdebatan soal akapan kekebalan kelompok akan tercapai.

Apakah ketika orang sudah cukup banyak terlindungi oleh vaksin maka itu akan berdampak pada kecepatan penularan? Jika demikian maka sebelum 75 persen populasi tervaksinasi kekebalan kelompok sudah bisa tercapai.

Sebagian mendefinisikannya sebagai titik ketika wabah sudah tidak bisa lagi dikendalikan.

Vaksin yang tersedia saat ini membutuhkan dua kali suntikan untuk perlindungan penuh. Perhitungan Bloomberg mencakup dua dosis vaksin per orang di tengah populasi.

Meski ada bukti orang yang sudah sembuh dari Covid-19 mempunyai pertahanan alami tapi belum diketahui seberapa kuat perlindungan itu dan berapa lama bertahan.

Vaksin masih disarankan bari mereka yang pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya
Jadwal PIN Polio 2024 Tahap 2, Tempat Imunisasi, dan Siapa Saja yang Bisa Memperolehnya

Ketahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Pekan Imunisasi Nasional Kembali Digelar, Ini Pentingnya Imunisasi Polio bagi Anak
Pekan Imunisasi Nasional Kembali Digelar, Ini Pentingnya Imunisasi Polio bagi Anak

Untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin
Kasus Polio dan TBC Naik, Jokowi Minta Kemenkes Gencarkan Vaksin

Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya