Kartel narkoba bentrok di penjara Meksiko, 52 orang tewas
Merdeka.com - Kerusuhan pecah di Penjara Topo Chico, Kota Monterrey, Meksiko, akibat bentrok antar narapidana. Hingga berita ini dilansir, 52 orang tewas dan 12 lainnya luka parah. Bentrok itu menjadi yang terparah dalam sejarah kerusuhan lapas Meksiko, seperti dilansir the Guardian, Jumat (12/2). Korban tewas bisa bertambah, karena lima narapidana yang luka dilaporkan kritis.
Pihak yang bertikai adalah kelompok Zetas faksi '21' dipimpin Juan Pedro Saldivar melawan pemimpin Kartel Teluk, Jorge Ivan 'El Credo' Hernandez. Mereka kabarnya dipenjara di blok yang berdekatan, namun tidak diketahui apa motif utama dua geng narkoba ini bentrok.
Para napi yang bentrok tidak memakai senjata api, namun dipastikan beberapa tewas dengan luka bakar karena sebagian perusuh menyalakan api di gudang makanan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Bentrok terjadi persis Jumat tengah malam. Beberapa sel juga dibakar oleh para narapidana," kata Jaime Rodriguez, Gubernur Negara Bagian Nuevo Leon.
Rodriguez, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Monterrey, berhasil lolos dari dua kali upaya pembunuhan oleh kartel narkoba. Sang gubernur menyoroti perlunya Penjara Topo Chico direhab, karena usia bangunan tua serta jumlah narapidana terlalu padat. Penghuni lapas paling banyak adalah anggota Kartel Zetas.
Pada November 2014, kerusuhan juga pecah di penjara yang sama, lagi-lagi melibatkan anggota Kartel Zetas. Penjara Meksiko berulang kali mengalami insiden kekerasan antar napi. Salah satu yang terburuk sebelumnya terjadi di Penjara Apodaca, pada Februari 2012, ketika 44 napi tewas saling pukul dan tikam. Mereka mewakili geng narkoba yang saling bersaing.
Aktivitas Kartel narkoba adalah tantangan besar Meksiko, karena kekerasan yang dilakukan jaringan kriminal ini rutin terjadi saban tahun. Kelompok seperti Zeta atau Sinaloa bagaikan negara dalam negara. Anggota kartel seringkali memutilasi warga yang menentang, bahkan membunuh para polisi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaEkuador Kacau, Geng Bersenjata Menembak di Jalanan, Pembunuhan di Mana-Mana
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaDugaan komunikasi John Kei dari balik sel itu memicu bentrokan dengan kelompok Nus Kei.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez itu belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap bos gangster asal Mesiko bernama Sicairos Valdes Roberto 27 tahun di terminal Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSituasi Ekuador mencekam diguncang rentetan kerusuhan geng kriminal setelah gembong narkoba paling berbahaya Adolfo "Fito" Macias kabur dari penjara.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaSaat akan mengevakuasi korban, tim gabungan sempat diganggu KKB sehingga kontak senjata tak terhindarkan.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca Selengkapnya