Karyawan Televisi Pemerintah Rusia Ramai-Ramai Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Karyawan di sebuah stasiun TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova tiba-tiba muncul di di ruangan siaran berita malam pada Minggu, menentang perang di Ukraina dan propaganda seputar perang tersebut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy berterima kasih pada Marina Ovsyannikova, dan mendesak siapapun yang bekerja pada tempat yang dia sebut sistem propaganda Rusia agar segera mengundurkan diri. Zelenskiy juga memperingatkan, setiap jurnalis yang bekerja di apa yang disebutnya sebagai cabang kekuasaan keempat berisiko terkena sanksi dan pengadilan internasional karena "membenarkan kejahatan perang."
Beberapa orang media yang bekerja di TV pemerintah telah mendapatkan sanksi, termasuk Vladimir Solovyov yang tampil di sebuah talkshov di saluran terbesar Rusia, Rossiya-1, dan Margarita Simonyan yang mengatakan siapapun yang malu menjadi orang Rusia padaa titik ini bukan orang Rusia sungguhan.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang dilakukan Kristina Svechinskaya? Salah satu nama paling populer di dunia peretasan, Svechinskaya adalah peretas uang Rusia.
-
Apa yang terjadi di Kharkiv? Video menunjukkan momen sebuah bom berpemandu Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di #Kharkiv,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang terjadi pada Uni Soviet? Misi Krikalev bertepatan dengan keruntuhan dramatis Uni Soviet.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
Beberapa jam setelah protes Marina Ovsyannikova muncul di layar televisi, sejumlah karyawan televisi Rusia juga mengundurkan diri.
Zhanna Agalakova yang bekerja untuk Channel One mengundurkan diri sebagai koresponden Eropa, sementara dua jurnalis; Lilia Gildeyava dan Vadim Glusker mengundurkan diri dari NTV, saingan Channel One. Gildeyava bekerja di NTV sebagai presenter sejak 2006 dan Glusker telah bekerja selama hampir 30 tahun.
Dikutip dari BBC, Kamis (17/3), jurnalis Roman Super mengatakan para karyawan melakukan pengunduran diri massal dari saluran berita Vesti, walaupun ini belum terkonfirmasi. Namun, pembawa acara TV ternama, Sergey Brilev membantah mengundurkan diri, mengatakan dia melakukan perjalanan bisnis selama seminggu lebih.
Maria Baranova mengundurkan diri dari RT (Russia Today) yang sebelumnya menjabat kepala editorial. Dia mengatakan kepada Steve Rosenberg dari BBC, Presiden Vladimir Putin telah menghacurkan reputasi Rusia dan perekonomian juga mati.
Sejumlah wartawan RT juga mengundurkan diri, termasuk jurnalis non-Rusia.
Mantan koresponden London, Shadia Edwards-Dashti mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Rusia menginvasi Ukraina tanpa memberikan alasan. Jurnalis yang berbasis di Moskow, Jonny Tickle mengundurkan diri pada hari yang sama dengan alasan "mengingat kejadian terkini."
Presenter RT Prancis, Frederic Taddei mengatakan mengundurkan diri dari acara yang dipandunya karena Prancis "dalam konflik terbuka" dengan Rusia dan dia tidak bisa meneruskan menjadi pembawa acara Forbidden to Forbid "karena kesetiaan kepada negara saya."
Media Rusia yang berbasis di Jerman, Ruptly juga menghadapi serangkaian pengunduran diri dari karyawannya, menurut Reuters.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaPresenter ini menyarankan pria untuk menggunakan deodoran dan mandi beberapa kali sehari.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan diri
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ini juga dipecat dari kepengurusan organisasi kampus.
Baca Selengkapnya