Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karyawan Televisi Pemerintah Rusia Ramai-Ramai Mengundurkan Diri

Karyawan Televisi Pemerintah Rusia Ramai-Ramai Mengundurkan Diri Presenter Rusia yang bekerja di NTV, Lilia Gildeyeva. ©ALAMY/TASS via BBC

Merdeka.com - Karyawan di sebuah stasiun TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova tiba-tiba muncul di di ruangan siaran berita malam pada Minggu, menentang perang di Ukraina dan propaganda seputar perang tersebut.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy berterima kasih pada Marina Ovsyannikova, dan mendesak siapapun yang bekerja pada tempat yang dia sebut sistem propaganda Rusia agar segera mengundurkan diri. Zelenskiy juga memperingatkan, setiap jurnalis yang bekerja di apa yang disebutnya sebagai cabang kekuasaan keempat berisiko terkena sanksi dan pengadilan internasional karena "membenarkan kejahatan perang."

Beberapa orang media yang bekerja di TV pemerintah telah mendapatkan sanksi, termasuk Vladimir Solovyov yang tampil di sebuah talkshov di saluran terbesar Rusia, Rossiya-1, dan Margarita Simonyan yang mengatakan siapapun yang malu menjadi orang Rusia padaa titik ini bukan orang Rusia sungguhan.

Beberapa jam setelah protes Marina Ovsyannikova muncul di layar televisi, sejumlah karyawan televisi Rusia juga mengundurkan diri.

Zhanna Agalakova yang bekerja untuk Channel One mengundurkan diri sebagai koresponden Eropa, sementara dua jurnalis; Lilia Gildeyava dan Vadim Glusker mengundurkan diri dari NTV, saingan Channel One. Gildeyava bekerja di NTV sebagai presenter sejak 2006 dan Glusker telah bekerja selama hampir 30 tahun.

Dikutip dari BBC, Kamis (17/3), jurnalis Roman Super mengatakan para karyawan melakukan pengunduran diri massal dari saluran berita Vesti, walaupun ini belum terkonfirmasi. Namun, pembawa acara TV ternama, Sergey Brilev membantah mengundurkan diri, mengatakan dia melakukan perjalanan bisnis selama seminggu lebih.

Maria Baranova mengundurkan diri dari RT (Russia Today) yang sebelumnya menjabat kepala editorial. Dia mengatakan kepada Steve Rosenberg dari BBC, Presiden Vladimir Putin telah menghacurkan reputasi Rusia dan perekonomian juga mati.

Sejumlah wartawan RT juga mengundurkan diri, termasuk jurnalis non-Rusia.

Mantan koresponden London, Shadia Edwards-Dashti mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Rusia menginvasi Ukraina tanpa memberikan alasan. Jurnalis yang berbasis di Moskow, Jonny Tickle mengundurkan diri pada hari yang sama dengan alasan "mengingat kejadian terkini."

Presenter RT Prancis, Frederic Taddei mengatakan mengundurkan diri dari acara yang dipandunya karena Prancis "dalam konflik terbuka" dengan Rusia dan dia tidak bisa meneruskan menjadi pembawa acara Forbidden to Forbid "karena kesetiaan kepada negara saya."

Media Rusia yang berbasis di Jerman, Ruptly juga menghadapi serangkaian pengunduran diri dari karyawannya, menurut Reuters.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-detik Wanita di Ukraina Jalan Kaki Hampir Terkena Bom, Momennya Bikin Deg-degan
Detik-detik Wanita di Ukraina Jalan Kaki Hampir Terkena Bom, Momennya Bikin Deg-degan

Nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.

Baca Selengkapnya
Pembawa Berita Jepang Dipecat Gara-Gara Bahas Bau Ketek
Pembawa Berita Jepang Dipecat Gara-Gara Bahas Bau Ketek

Presenter ini menyarankan pria untuk menggunakan deodoran dan mandi beberapa kali sehari.

Baca Selengkapnya
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, 60 Orang Tewas dan Ratusan Luka
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, 60 Orang Tewas dan Ratusan Luka

Serangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati

Toretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas
FOTO: Sisa-Sisa Serangan Mengejutkan Ukraina ke Jantung Rusia, Gedung Apartemen Hancur dan Warga Tewas

Setidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Kutuk Keras Penembakan Massal Gedung Konser di Moskow
Pimpinan DPR Kutuk Keras Penembakan Massal Gedung Konser di Moskow

DPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Mencekam Saat Penembakan Massal di Moskow: Korban Tewas Bergeletakan, Gedung Konser Terbakar
FOTO: Situasi Mencekam Saat Penembakan Massal di Moskow: Korban Tewas Bergeletakan, Gedung Konser Terbakar

Sekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.

Baca Selengkapnya
Militer Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan Diri
Militer Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan Diri

Militer Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan diri

Baca Selengkapnya
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kutuk Israel dan Bela Palestina, Mahasiswa Asal AS Ini Batal Dapat Kerja
Kutuk Israel dan Bela Palestina, Mahasiswa Asal AS Ini Batal Dapat Kerja

Mahasiswa ini juga dipecat dari kepengurusan organisasi kampus.

Baca Selengkapnya