Kasal bantah klaim China, penangkapan kapal terjadi di wilayah RI
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi menegaskan data radar tidak mungkin salah terkait insiden Natuna akhir pekan lalu. Dia membantah klaim pemerintah China yang berkukuh kapal pencuri ikan itu sedang beroperasi di wilayah mereka.
"Sesuai radar, kapal itu berada di wilayah kita," kata Ade saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/3).
Saat ini, TNI AL dalam posisi pasif. Ade menyatakan tidak akan ada penambahan armada ke pangkalan dekat Natuna kecuali diminta. Sedangkan untuk insiden kapal coast guard China menghalang-halangi penyidik Kementerian Kelautan dan Perikanan, pihak TNI AL mengatakan penyelesaiannya lebih baik melalui jalur diplomatik. Apalagi Kementerian Luar Negeri sudah mengirim nota protes, sehingga hasil pembicaraan para diplomat perlu ditunggu lebih dulu.
-
Bagaimana cara TNI AL menjalankan tugas diplomasi? Anggota AL memiliki tanggung jawab yang melibatkan tugas diplomasi dalam mendukung kebijakan politik luar negeri yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI AL bantu Aljazair? Satuan Elite Kapal Selam ALRI Diperintahkan Menyelundupkan Senjata ke Aljazair.
-
Kenapa TNI bantu Aljazair? Presiden Sukarno menyatakan dukungannya untuk perjuangan rakyat Aljazair.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana TNI AD membantu normalisasi? Tak hanya tenaga, pihak TNI AD, kata Bobby, juga akan membantu meminjamkan alat-alat berat yang dimiliki "Kami juga akan dibantu dengan menggunakan peralatan yang dimiliki TNI AD," lanjut Bobby.
"(Penambahan) kekuatan ke Natuna itu nanti kan Panglima TNI menentukan pada asesmen kondisinya. Ini kan semacam konflik perikanan ya, jadi diselesaikan dulu dalam konteks perikanan," kata Ade.
"Kita lihat konflik ini akan membesar atau engga. Tidak ujug-ujug juga konflik, karena ada jalur diplomasi."
Titik kapal China ditangkap Indonesia (c) 2016 merdeka.comSebelumnya diberitakan, kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia menangkap sebuah kapal China 'Kway Fey' yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (19/3). Saat kapal itu hendak dibawa ke pulau terdekat, belakangan kapal penjaga pantai China mengganggu operasi KKP, lalu membebaskan Kway Fey agar tak dibawa masuk perairan Indonesia.
Menanggapi protes pemerintah RI, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan kapal nelayan dari negaranya itu sedang memancing di wilayah sah China. Alhasil, tindakan coast guard membebaskan mereka dinilai Beijing sudah benar.
"Lokasi yang Anda sebutkan, tempat insiden berlangsung, merupakan kawasan penangkapan ikan tradisional China. Kapal nelayan China saat itu menjalankan aktivitas penangkapan seperti biasa di dalam area itu," kata Hua.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca Selengkapnya