Kasus Covid-19 Omicron Pertama Jepang Bisa Jadi Penentu Kinerja PM Kishida
Merdeka.com - Jepang mengonfirmasi kasus Covid-19 varian Omicron pertamanya pada Selasa, sehari setelah memutuskan menutup perbatasan untuk semua warga asing.
Tapi kasus itu bisa menunjukkan Perdana Menteri Fumio Kishida benar dalam membuat keputusan penutupan yang sangat cepat, membantunya mencegah kritik yang muncul terkait pengunduran diri pendahulunya Yoshihide Suga pada September karena penanganan virus.
Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno menyampaikan, penemuan kasus Omicron yang menginfeksi seorang diplomat dari Namibia yang tiba di Bandara Narita, menunjukkan kontrol perbatasan itu berhasil.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Data apa yang bocor di Jepang? Kebocoran data tersebut melibatkan nama, nomor identifikasi, tanggal lahir, dan alamat.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
"Dalam rangka mencegah situasi kasus terburuk dengan adanya Omicron, kami akan tetap memprioritaskan situasi infeksi di tiap negara dan menanggapi dengan fleksibel dan cepat," jelasnya, dikutip dari Reuters, Rabu (1/12).
Kishida telah berjanji untuk memperkuat penanganan pandemi ketika dia berkampanye untuk menggantikan Suga, yang penanganan pandeminya membuat banyak pihak tidak puas.
Penutupan perbatasan diperlonggar hanya beberapa pekan lalu, dan Kishida mengatakan dia akan bertanggung jawab atas semua kritik terkait keputusan untuk menutup negaranya, yang menurut para pengamat bertujuan untuk mengirim pesan kuat.
"Dia mengatakan bahwa dia seorang pemimpin yang kuat dalam sebuah krisis, bahwa dia bisa membuat langkah penentu seperti itu," kata profesor ilmu politik Universitas Waseda, Airo Hino.
"Pemerintahan sebelum dia tidak membatasi perjalanan dengan cukup cepat, dan dia melakukannya. Itu merupakan sebuah kebenaran politik bahwa bagaimana Anda berhadapan dengan krisis bisa berhasil atau menghancurkan sebuah pemerintahan," lanjutnya, mengutip meningkatnya dukungan terhadap Presiden AS George W Bush setelah serangan 9/11.
Tindakan tersebut, yang akan berlangsung setidaknya sebulan sejak berlaku pada Selasa, secara umum dapat diterima masyarakat dan pengusaha.
"Lebih baik memang cara ini untuk warga lansia," kata seorang pensiunan, Tokiko Amemiya (80).
Kasus Covid-19 baru di Tokyo baru-baru ini turun menjadi angka tunggal.
"Pemerintah Jepang dalam tekanan, tapi kami percaya protokol keamanan terbaru seharusnya lebih dari cukup untuk menjaga populasi tetap aman," kata Ketua Dewan Pengusaha Eropa di Jepang, Michael Mroczek.
Menteri Kesehatan Jepang, Shigeyuki Goto menyampaikan kepada wartawan, diplomat Namibia yang terkonfirmasi terinfeksi Covid varian Omicron telah divaksinasi, walaupun jenis vaksinnya belum diketahui. Semua orang yang satu penerbangan dengan diplomat tersebut akan diperlakukan sebagai kontak dekat dan dites setiap dua hari.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya