Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus TPPO Meningkat, KBRI Ankara Ingatkan Turki Bukan Negara Tujuan Pekerja ART

Kasus TPPO Meningkat, KBRI Ankara Ingatkan Turki Bukan Negara Tujuan Pekerja ART lalu muhammad iqbal. ©2017 Merdeka.com/Ira Astiana

Merdeka.com - Di awal 2021, kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan WNI di Turki meningkat. Dari Januari sampai hari ini, KBRI di Ankara mencatat ada 19 kasus TPPO. Sementara tahun lalu, kasus TPPO hanya 20.

“Jadi sudah hampir sama dengan jumlah kasus tahun lalu,” jelas Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal dalam konferensi pers, Senin (5/4).

“Terjadi peningkatan yang sangat pesat kasus perdangangan manusia ini. Pada umumnya adalah mereka dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga di Turki, dan semua kasusnya tidak melibatkan orang Turki,” lanjutnya.

Iqbal menyampaikan, TPPO ini melibatkan warga negara dari negara-negara konflik di sekitar Turki yang menetap di negara tersebut. Hal yang menjadi persoalan ialah perlakuan warga negara asing di Turki ini sama dengan yang ada di negara asalnya.

“Kenapa tidak ada orang Turki yang terlibat disitu, karena memang di Turki sektor asisten rumah tangga itu bukan termasuk sektor yang boleh untuk orang asing,” jelasnya.

Alasan kedua ialah orang Turki tidak menggunakan ART. Turki juga tidak pernah menjadi negara tujuan pekerja sektor domestik sehingga tidak terdaftar sebagai negara tujuan pekerja ART.

“Kondisi ini cukup mengkhawatirkan,” tambahnya.

Iqbal melanjutkan, kepolisian Turki khususnya kepolisian khusus yang menangani perdanganan manusia sangat kooperatif. Iqbal juga berpesan kepada WNI agar tidak tergiur dengan tawaran bekerja sebagai ART di Turki.

“Di Turki sendiri, sektor asisten rumah tangga ini bukan sektor yang terbuka untuk orang asing. Karena itu hampir dipastikan semua orang yang ke Turki dengan tawaran sebagai asisten rumah tangga dipastikan ilegal, dan itu sangat rentan menjadi korban perdanganan manusia,” paparnya.

Menurut Iqbal, banyak warga dari negara konflik tinggal di Turki salah satunya karena mereka bisa mendapatkan hak sebagai warga negara Turki dengan berinvestasi misalnya dengan membeli apartemen seharga USD 250.000.

“Ini banyak dimanfaatkan oleh warga negara asing yang kaya di sekitar Turki untuk masuk. Begitu mereka masuk di sini, kulturnya sama. Mereka harus punya ART,” jelasnya.

Terkait siapa yang terlibat mengirim WNI yang menjadi korban TPPO ini, Iqbal menyampaikan ada keterlibatan perusahaan asing dan perusahaan Indonesia, dan individu atau sponsor dari Indonesia. Dalam sebagian besar kasus yang ditemukan, sponsornya adalah keluarga dekat korban yang memberangkatkan mereka ke Turki.

“Ada dua prosesnya, satu ada yang bekerja di Turki untuk orang asing di Turki. Kedua, menjadikan Turki sebagai batu lompatan,” ujarnya.

Biasanya mereka tinggal beberapa hari di Turki kemudian menuju negara lain seperti Irak dan negara-negara konflik di sekitarnya.

“Ini modus yang terjadi. Dan alhamdulillah sebagian besar sudah kita pulangkan,” kata Iqbal.

Selain bekerja sama dengan kepolisian Turki untuk proses hukum, pihak KBRI juga melakukan wawancara secara mendalam untuk mendeteksi kasus TPPO ini. KBRI juga selalu memastikan para korban tidak dikenai hukum keimigrasian.

Berdasarkan Protokol Palermo, yang menjadi dasar penanganan perdagangan manusia, jika seseorang melakukan pelanggaran pidana atau keimigrasian sebagai akibat langsung dari dia menjadi korban perdagangan manusia, maka pelanggaran keimigrasian dan pelanggaran pidananya bisa dikesampingkan.

“Dan itu yang selalu kita request ke pemerintah Turki dan itu selalu dipenuhi oleh pemerintah Turki sehingga semua kasus perdagangan manusia kita di Turki, walaupun kasus hukumnya berjalan di pengadilan tapi orangnya bisa langsung dipulangkan. Dan another proses hukum juga dilakukan di Indonesia oleh Polri,” pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Perempuan Usia 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO
Perempuan Usia 17-45 Tahun Rentan Jadi Korban TPPO

Polri saat ini menangani 175 kasus TPPO yang menjadikan para korban TPPO sebagai pekerja seks komersial.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban

Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki

Baca Selengkapnya
FOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
FOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022

Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang

Ribuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK

Untuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan

Sebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan

Pelaku TPPO seringkali mengiming-imingi korban dengan pekerjaan melalui rekrutmen sebagai pekerja migran

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya