Kazakhstan incar 30 besar negara ekonomi terbaik di dunia

Merdeka.com - Sebagai salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, Kazakhstan berambisi masuk dalam daftar 30 negara dengan ekonomi terbaik sejagat. Ambisi Kazakhstan ini diharapkan bisa terlaksana dengan diubahnya sistem pemerintahan.

Dengan sistem pemerintahan baru ini, ada lima prioritas utama Kazakhstan untuk bisa menjadi salah satu negara ekonomi terbaik sejagat ini. Prioritas utama yang pertama Kazakhstan adalah dengan mengakselerasi modernisasi teknologi ekonomi.

"Untuk menggunakan teknologi terbaru, tidak hanya impor tapi juga membuat teknologi baru. Negara kami mencoba menggunakan advance technology yang terbaru di dunia," seru Duta Besar Kazakhstan Askhat T Orazbay, di kantor Kedutaan Besar Kazakhstan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/2).

Selain itu, prioritas utama yang kedua adalah peningkatan dan perluasan lingkungan bisnis. Orazbay mengatakan peningkatan ini perlu dilakukan meski saat ini lingkungan tersebut sudah baik.

"Kita akan meningkatkan dan memperluas manfaat bisnis kelas kecil dan menengah (UMKM) di negara kami. UMKM ini sangat berkontribusi dalam GDP dan pertumbuhan ekonomi," jelas Orazbay.

Dia menambahkan, setidaknya 50 persen ekonomi negara mereka disumbang dari UMKM. Pemerintah sendiri bertanggung jawab untuk membentuk kondisi yang baik untuk lahan bisnis. Di tempat ketiga, Kazakhstan memprioritaskan untuk menstabilkan ekonomi makro.

"Saat ini kita memiliki tantangan besar karena krisis ekonomi global. Inilah mengapa ketika kita bicara soal ekonomi makro artinya inflasi harus dikontrol," serunya.

Pertumbuhan ekonomi, sambung Orazbay, harus positif. Makanya negaranya mencanangkan stabilitas ekonomi makro, dan hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kestabilannya.

Prioritas utama keempat adalah peningkatan kualitas manusia, masuk di sini adalah peningkatan sistem edukasi. Menurut Orazbay, jika ingin ekonomi di suatu negara berkembang baik, maka jangan dilupakan pendidikan manusianya juga.

Di Kazakhstan, para orang muda yang memiliki talenta bisa dikirim ke berbagai universitas terkemuka di dunia dengan beasiswa dari pemerintah.

"Mereka harus melewati tahap seleksi dan yang terpilih nanti akan mendapatkan pendidikan sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka. Tak perlu takut tidak mendapatkan pekerjaan usai menempuh pendidikan. Hal itu sudah diatur pemerintah," tukasnya.

Sementara prioritas utama yang terakhir adalah transformasi institusi, keamanan dan melawan korupsi. Orazbay mengaku, masalah utama penghambat perkembangan ekonomi adalah masih banyaknya orang yang melakukan korupsi, tak terkecuali di Kazakhstan.

Lima prioritas ini masuk dalam usaha membawa negara pecahan Uni Soviet ini masuk dalam daftar 30 negara ekonomi terbaik sejagat.

"Intinya, ekonomi dan industri yang baik, pendidikan manusia adalah cara kami memecahkan rekor sebagai salah satu negara terbaik di dunia," tutupnya.