KBRI Damaskus: WNI menyusup gabung ISIS sulit dideteksi
Merdeka.com - Kepala Bagian Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah, Didi Wahyudi, menyatakan WNI atau warga asing yang menyeberang ke Suriah sulit terdeteksi pemerintahnya masing-masing. Hal tersebut terjadi lantaran tidak adanya penjaga di wilayah perbatasan Suriah dengan Turki.
Selain itu, aturan visa yang kini kacau balau selama Suriah mengalami perang memudahkan organisasi teror merekrut warga asing. Celah paling besar, menurut Didi, adalah melalui Turki.
"Gampangnya para warga asing termasuk WNI masuk ke Suriah lewat Turki karena tidak ada yang menjaga di perbatasan. Hal ini membuat mereka tidak dapat terdeteksi," kata Didi ketika dihubungi merdeka.com lewat sambungan telepon, Selasa (10/3).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
Sementara itu, pihak KBRI Damaskus sendiri mengaku belum mengetahui adanya 15 orang yang ditangkap penjaga perbatasan Turki-Suriah dua hari lalu, lantaran hendak bergabung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Didi mengungkapkan, ada tiga kemungkinan kelompok radikal yang diincar para warga asing termasuk WNI bila menyusup ke Suriah. "Mereka ingin bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Jabal Al-Nusra, dan kelompok pemberontak radikal lainnya di sana," tuturnya.
Sebelumnya, sumber merdeka.com di pemerintah menyatakan ada kejadian baru upaya WNI menyusup di perbatasan Turki-Suriah untuk bergabung dengan ISIS. KJRI Istambul kini menerima 15 perempuan asal Tanah Air yang diserahkan Otoritas Turki, karena terbukti akan berjuang bersama khilafah Islamiyah.
"Sebenarnya ada 16 orang, namun yang satu berhasil menyeberang ke (Suriah)," kata sumber tersebut.
Satu orang yang lolos itu berjenis kelamin lelaki. Dia diduga pemandu 15 perempuan ini untuk menyeberang ke Suriah.
Kejadian ini menjadi pukulan berturut-turut pada pemerintah RI, karena WNI dalam jumlah besar dengan mudah direkrut oleh jaringan teror.
Pekan lalu, 16 WNI dinyatakan hilang saat melancong ke Turki. Mereka ke Turki memakai visa turis, lalu berpisah dari rombongannya. Hilangnya 16 WNI tersebut merupakan kejadian pertama sepanjang sejarah republik. BIN menduga rombongan ini bergabung dengan ISIS melalui perbatasan Turki.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaTercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaMedia Center Haji 2024 menemukan sejumlah WNI di Madinah yang berniat haji bukan bagian dari jemaah haji rombongan Kementerian Agama.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaJuli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya