KBRI Manila diberi akses konsuler cek WNI yang ditangkap di Marawi
Merdeka.com - Pemerintah Filipina telah memberikan pemberitahuan resmi kepada Indonesia tentang penangkapan seorang WNI diduga bergabung dengan kelompok pro-Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Marawi. WNI itu bernama Muhammad Ilhan Syahputra (23) yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
"KBRI telah menerima notifikasi konsuler dari otoritas Filipina terkait ditangkapnya Ilham Syahputra pada Jumat lalu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nassir atau akrab disapa Tata melalui pesan singkat diterima merdeka.com, Senin (6/11).
Selain itu, pemerintah Filipina pun sudah memberi akses kepada pihak berwenang untuk melakukan verifikasi sendiri terhadap WNI tersebut.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Pada Jumat sore lalu, Wakil Duta Besar RI dan Atase Polisi telah mendapat akses konsuler untuk melakukan interview terhadap WNI tersebut agar bisa menentukan status kewarganegaraan yang bersangkutan," papar Tata.
Dari hasil wawancara tersebut, tersangka sudah mengakui bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia.
"Dari hasil interview sementara yang bersangkutan menyampaikan berasal dari Medan. Dia juga menyebutkan beberapa nama keluarga dan teman di Medan," lanjut Tata.
Kini, pihak Indonesia sedang melakukan verifikasi lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaImigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.
Baca Selengkapnyaetugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaKrishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEnam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaTNI berjanji mengusut kasus tersebut secara transparan.
Baca Selengkapnya