Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KBRI Riyadh sesalkan perusahaan Saudi pajang PRT di mal

KBRI Riyadh sesalkan perusahaan Saudi pajang PRT di mal perusahaan Saudi pajang PRT di mal. ©Saudi Gazette

Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh menyesalkan perusahaan Arab Saudi yang memajang tiga pekerja rumah tangga (PRT) di sebuah mal di Kota Dhahra, Sabtu lalu.

Dalam keterangan persnya yang diterima merdeka.com, Kamis (18/8), Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Riyadh, Ahrul Tsani Fathurrahman mengatakan pihak KBRI sudah menyerahkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang isinya menyatakan keprihatinan dan menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut.

"Hal itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma etika, sosial, budaya, dan hukum yang berlaku di Arab Saudi," kata keterangan pers KBRI.

Dalam nota yang sama, KBRI Riyadh juga mengapresiasi reaksi cepat Otoritas terkait yang telah menegur Perusahaan dimaksud untuk menghentikan pemajangan Pekerja sektor domestiknya di hadapan publik secara langsung, sekaligus KBRI Riyadh juga berharap agar Otoritas terkait dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa-masa yang akan datang.

Berita tentang perusahaan penyalur tenaga kerja Saudi yang memajang PRT di mal itu sempat ramai diperbincangkan di media sosial sejak 13 Agustus setelah seorang pengguna Twitter mengunggah foto kegiatan di salah satu mal di Dhahran itu.

Setelah berita tersebut sampai ke Otoritas Terkait di Kota Dhahran, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja, pada hari yang sama telah dikirim Tim ke lapangan dan langsung telah diambil tindakan peringatan kepada Perusahaan agar menghentikan cara-cara pemasaran seperti dimaksud, karena jelas-jelas melanggar norma etika, sosial dan budaya yang berlaku di Arab Saudi.

Juru bicara Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Khalid Abalkhalil mengatakan pemerintah mengecam perusahaan itu dan akan segera menggelar penyelidikan.

"Perusahaan itu memajang beberapa PRT di pusat perbelanjaan di Provinsi Timur. Mereka memamerkan PRT sebagai bagian dari pemasaran untuk menarik konsumen. Tapi pengunjung menilai perbuatan itu sangat merendahkan PRT karena mereka seperti barang dagangan," ujar Abalkhalil, seperti dilansir Saudi Gazette.com, Selasa (16/8).

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi

Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal

KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu

Baca Selengkapnya
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan

Atas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.

Baca Selengkapnya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya

Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya

Baca Selengkapnya
Majikan Arab Hadiri Pernikahan ART di Indonesia, Beri Sambutan Dikira Berdoa Warga Malah Bilang 'Amin'
Majikan Arab Hadiri Pernikahan ART di Indonesia, Beri Sambutan Dikira Berdoa Warga Malah Bilang 'Amin'

Dia memberi sambutan dengan bahasa arab hingga warga yang ada di lokasi mengatakan 'amin' bak sedang berdoa.

Baca Selengkapnya
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi

Yusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila

Aksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan

Baca Selengkapnya
Foto Tentara Israel Injak Bendera Arab Saudi Viral, Picu Kemarahan Netizen
Foto Tentara Israel Injak Bendera Arab Saudi Viral, Picu Kemarahan Netizen

Foto tersebut diunggah tentara Israel di akun Instagramnya.

Baca Selengkapnya
Jennifer Lopez Tuai Kontroversi Setelah Tampil Seksi Saat Konser di Arab Saudi
Jennifer Lopez Tuai Kontroversi Setelah Tampil Seksi Saat Konser di Arab Saudi

Jennifer Lopez menjadi bintang tamu dalam Riyadh Season, acara hiburan musim dingin terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji

Pelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.

Baca Selengkapnya