KBRI Yaman dibom, Jokowi belum mau komentar
Merdeka.com - Hari ini pukul 10.45 waktu setempat, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yaman dihantam serangan bom berasal dari serbuan udara tentara koalisi pimpinan Arab Saudi.
Ditanya mengenai kabar itu di sela-sela penyelenggaraan World Economic Forum, Presiden Joko Widodo menyatakan belum mau berkomentar lebih jauh.
"Saya belum bisa komentar, karena baru saja saya dapatkan informasi dari menteri luar negeri. Saya ingin coba lebih detil lagi agar tahu betul kerusakannya seperti apa, yang luka berapa, berapa jumlahnya, nanti baru saya akan sampaikanâ¬," kata Jokowi di Jakarta, Senin (20/4).
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang ditinjau Jokowi di Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Menurut siaran pers dari Kementerian Luar Negeri, Informasi awal yang diterima dari Sana’a, serangan tersebut ditujukan kepada depot amunisi yang berada di kawasan tersebut. Jalan disekitar KBRI rusak parah dan banyak korban jiwa warga sipil setempat yang berada di sekitar daerah tersebut.
Dua orang staf diplomat dan seorang WNI yang terluka telah mendapatkan pertolongan dan bersama seluruh WNI lainnya sudah dievakuasi ke Wisma Duta di Sana’a untuk segera berupaya menuju ke Hudaidah.
Sejak dilakukannya intensifikasi evakuasi, Pemerintah telah berhasil mengevakuasi sebanyak 1981 WNI keluar dari Yaman sejak Desember 2014. Sampai ini sudah 1973 WNI tiba di Indonesia. Sebagian dari Tim Evakuasi dari Jakarta saat ini juga masih berada di beberapa wilayah di Yaman.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kesiapan di lapangan sebelum menandatangani Keppres itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya