Ke Myanmar, Menlu Retno akan bertemu Aung San Suu Kyi bahas Rohingya
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi akan berkunjung ke Ibu Kota Naypyidaw, Myanmar hari ini, Selasa (6/12). Di sana, Menlu Retno bakal bertemu dengan pemimpin tertinggi Myanmar, yang sekaligus menjabat sebagai menteri luar negeri, Daw Aung San Suu Kyi.
Dalam pertemuan ini, Menlu Retno bakal membahas mengenai situasi yang memanas di Rakhine. Pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada Selasa malam waktu setempat.
Dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, pertemuan ini merupakan rangkaian upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia guna membantu penyelesaian masalah di Rakhine.
-
Kenapa Rohingya diantar ke kantor Gubernur? Sebelumya, warga berniat menurunkan pengungsi Rohingya ini di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Namun karena kantor tersebut sedang dalam renovasi dan tak ada satupun orang, warga akhirnya membawa pengungsi ke kantor gubernur.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Siapa yang mengantar Rohingya ke kantor Gubernur? 'Warga berbondong-bondong membawa kemari. Ini pengungsi yang [berlabuh] di Krueng Raya tadi pagi,' kata Yusuf.
-
Siapa yang akan mewakili Myanmar di KTT? 'Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya,' kata Sidharta.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
Pada Sabtu lalu, Menlu Retno juga sempat melakukan pembicaraan via telepon dengan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan yang juga adalah Ketua Komite Penasihat penyelesaian masalah di Rakhine.
"Komunikasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah Myanmar, baik dengan Naypidaw, maupun melalui Dubes Myanmar di Jakarta," demikian dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk Myanmar sendiri merupakan satu dari tujuh duta besar asing dan satu-satunya dubes yang berasal dari ASEAN, yang sudah melakukan kunjungan ke Rakhine State pada 3 hingga 6 November untuk melihat situasi di lapangan.
"Pertemuan dengan State Counsellor Myanmar diharapkan akan membawa perbaikan situasi kemanusiaan dan stabilitas bagi semua komunitas, khususnya komunitas muslim di Rakhine State," pungkas Menlu sebelum berangkat pagi tadi.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaParlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia
Baca SelengkapnyaRetno juga menyempatkan berbuka puasa bersama komunitas Muslim di Seoul Central Mosque.
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet telah beberapa kali bertemu dengan sejumlah tokoh nasional
Baca SelengkapnyaKedatangan delegasi ke Camp Cox's Bazar untuk mencari tahu dan memastikan pihak yang memobilisasi pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).
Baca Selengkapnya