Kebangkitan teror Taliban Pakistan
Merdeka.com - Amerika Serikat dan pasukan koalisi saat ini tengah getol-getolnya menggempur kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak dan Suriah. Perhatian dunia internasional juga saat ini tertuju pada konflik Suriah yang sudah berlangsung sejak selama lima tahun.
Tapi ketika kemarin serangan pria bersenjata di Universitas Bacha Khan, Waziristan Utara, menewaskan 21 orang, kebanyakan mahasiswa, publik Internasional kembali diingatkan oleh kekerasan kelompok Taliban Pakistan (TTP).
Stasiun televisi CNN melaporkan, Rabu (20/1), komandan senior Taliban Umar Mansur awalnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kampus itu. Namun faksi lain di tubuh Taliban Pakistan membantah serangan itu.
-
Bagaimana Pakistan Timur melawan? Mulanya Pakistan Timur menanggapi ancaman dari Pakistan Barat dengan perlawanan secara spontan dan kurang terorganisir.
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
-
Apa tujuan peluncuran roket Pakistan? Diperlukan pengetahuan tentang kondisi 30.000 kaki di atas area ini sebelum NASA melakukan eksplorasi.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Kenapa Pakistan membantu NASA? Saat kunjungan itu, John F. Kennedy mengatakan kepada Ayub Khan bahwa NASA berharap dapat menempatkan manusia di bulan pada akhir dekade ini. Tetapi bantuan akan dibutuhkan dari negara-negara tertentu termasuk Pakistan.
-
Siapa yang menyerang Bangladesh? Pada tahun 1971 sekitar tiga juta warga negara Pakistan Timur terutama yang berasal dari suku Bengali dibunuh secara struktural dan sistematis oleh pemerintah Pakistan Barat dipimpin oleh Presiden Agha Mohamed Yahya Khan.
TTP bahkan mengutuk keras serangan di Universitas Bacha Khan dengan mengatakan aksi itu tidak sesuai syariah.
Sepekan sebelum kejadian kemarin, sebuah ledakan mengguncang pusat vaksinasi polio di Kota Quetta, Pakistan, menewasan 14 orang dan melukai belasan lainnya.
Menteri Dalam Negeri Provinsi Balochistan Sarfaraz Bugti mengatakan, di antara korban tewas adalah 13 polisi dan seorang tentara paramiliter.
Meski beluma ada pihak mengaku bertanggung jawab, sorotan tentu diarahkan ke Taliban Pakistan.
Kelompok militan yang punya nama resmi Tehrek-e-Taliban bersekutu erat dengan Al Qaidah dan Taliban Afganistan. Baitullah Mehsud kemudian menyatukan semua (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaPembubaran Pakta Warsawa terjadi setelah runtuhnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur dan berakhirnya Perang Dingin.
Baca SelengkapnyaOsama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaKelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pihak Soviet membantah melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan senjata biologis.
Baca SelengkapnyaKetegangan hubungan Iran dan Israel semakin panas. Setelah terjadi aksi serangan rudal yang dilakukan Iran ke jantung pertahanan Israel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya