Kebijakan laten singkirkan Israel
Merdeka.com - Kecemasan Israel atas hilangnya dukungan sekutu terbesar sekaligus terkuat Amerika Serikat nampaknya akan menjadi kenyataan. Diam-diam Negara Adidaya itu sudah menerapkan kebijakan menolak permintaan visa masuk ke Amerika dari anggota badan intelijen Israel termasuk Shin Bet (Badan Kontraspinonase Israel) dan Mossad (Dinas Rahasia Luar Negeri Israel).
Kebijakan ini bahkan sudah dijalani beberapa tahun terakhir. Personel intelijen senior Negeri Bintang Daud itu mengaku ada ratusan kasus anggota intelijen tidak bisa mengunjungi Amerika. Meski demikian tidak ada pernyataan resmi datang dari pemimpin kedua negara.
"Saya telah berada di Amerika puluhan kali sebagai bagian dari pekerjaan saya, dan saya tidak pernah menemukan masalah untuk mendapatkan sebuah visa." ujar salah satu nara sumber intelijen enggan menyebutkan nama.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Siapa yang ditolak visanya? Selain itu, ia pernah ditolak sebanyak delapan kali ketika ingin mengajukan permohonan visa ke Amerika serikat.
-
Bagaimana Amerika Serikat mendukung Israel? Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Apa tujuan Amerika Serikat mendukung Israel? Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Kenapa Israel melakukan propaganda di Amerika Serikat? Israel secara diam-diam mendanai kampanye propaganda besar-besaran untuk menargetkan masyarakat Amerika Serikat terkait agresi brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina.
Fenomena penolakan visa ini dilaporkan meluas ke warga Israel sudah berada di Amerika. Personel keamanan bekerja di Amerika dilaporkan hanya diberi visa jangka pendek, dan dipaksa untuk meninggalkan Kanada dan menunggu beberapa pekan agar visa mereka diperbarui.
Beberapa orang Israel yang ditolak masuk ke Amerika telah merencanakan untuk bertemu dengan pemilik bisnis Amerika untuk membahas masalah impor produk mereka kepada Israel. Mereka memperingatkan bahwa masalah visa ini bisa berarti transaksi yang berpotensi menguntungkan dibatalkan.
Laporan itu mengikuti pengungkapan pada Februari lalu bahwa Kementerian Luar Negeri Amerika semakin menolak permintaan visa dari warga negara Israel. Data yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri menunjukkan peningkatan sebesar 80 persen dalam jumlah permintaan visa yang ditolak pada 2013.
Secara total, 9,7 persen permintaan visa turis dari Israel ditolak pada 2013, naik dari 5,4 persen pada 2012. Pada 2007, hanya 2,5 persen permintaan yang ditolak.
Sumber-sumber dari konsuler Kementerian Luar Negeri Israel menuduh pejabat dari Kementerian Luar Negeri Amerika menolak permintaan visa dari warga Israel atas alasan politik, dengan tujuan untuk melucuti Israel dari status 'daftar putih', sebuah status yang diberikan hanya kepada negara-negara dengan tingkat penolakan visa di bawah tiga persen.
Israel mungkin memang harus berhenti bertingkah dan memikirkan perdamaian ketimbang mencari alasan agar Amerika menyerang negara lain. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar USD3 miliar setiap tahunnya, AS juga merupakan sekutu terbesar Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaDengan pemerintahan Donald Trump yang baru, efektivitas sanksi-sanksi ini masih belum dapat dipastikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah laporan menyebutkan Mahkamah Pidana Internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Baca SelengkapnyaPemberontak Suriah kemarin mengumumkan rezim Bashar al-Assad telah jatuh dan kini mereka berkuasa.
Baca SelengkapnyaSaudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaArab Saudi sebelumnya dilaporkan bakal menjalin normalisasi dengan Israel, difasilitasi Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaIndonesia juga salah satu negara yang menentang keras penjajahan Israel di tanah Palestina.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat berikan dukungan terbuka untuk Perdana Menteri Israel yang terancam ditangkap.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca Selengkapnya