Kebun binatang Denmark bunuh empat singa koleksinya
Merdeka.com - Kebun binatang di Denmark kembali membuat sensasi. Setelah membunuh jerapah sehat di depan pengunjung, kini mereka membunuh empat singa sekaligus.
Surat kabar theguardian.com melaporkan, Rabu (27/3), dua singa dewasa dan dua anaknya dieksekusi demi memasukkan seekor singa jantan baru. "Kami memutuskan mengakhiri nyawa dua singa tua dan dua singa yang belum cukup umur untuk berjuang sendiri," ujar juru bicara sekaligus pimpinan kebun binatang di Ibu Kota Kopenhagen bernama Steffen Straede.
Dia juga mengatakan kebun binatangnya diakui sejagat dalam hal penangkaran singa. Pihaknya terpaksa melakukan ini lantaran ada dua singa betina mencapai musim kawin. Namun eksekusi ini tidak dilakukan di depan pengunjung.
-
Siapa yang membunuh anak singa? Pejantan biasanya mengusir anak-anaknya untuk menghindari persaingan, sementara singa-singa muda mencari kebanggaan baru yang bisa mereka klaim. Pejantan yang berhasil mengambil alih kebanggaan baru sering membunuh anak-anak dari pejantan sebelumnya untuk menghilangkan pesaing dan memicu birahi betina kembali.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Kenapa singa dimumikan? Sekitar 2.600 tahun lalu, tempat itu digunakan untuk upacara pemujaan untuk dewi kucing Bastet dan puttanya, dewa singa Miysis.
-
Bagaimana cara singa-singa itu ditangkap? “Karena ada bekas-bekas luka di antara tulang-tulang hewan yang kami temukan, maka hewan itu ditangkap dengan cara berburu. Ini pasti memiliki makna sejarah dan hubungan dengan temuan di Kültepe,“ jelasnya.
-
Dimana mumi anak singa ditemukan? Mumi dua anak singa ini ditemukan di kompleks nekropolis atau makam kuno terluas di Saqqara, Mesir.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Kebun binatang Kopenhagen ini telah membuat penyayang hewan sejagat terkejut tahun lalu lantaran memutilasi jerapah usia 18 bulan dan melemparkan dagingnya ke singa. Tak hanya itu pengunjung anak dan dewasa bisa menonton tubuh jerapah itu dicincang dan diumpankan ke raja hutan.
Demi melihat ini pegiat hak-hak hewan mengirimkan petisi ke Asosiasi Kebun Binatang Eropa namun mereka tidak bisa bertindak apa pun sebab jerapah itu hasil dari perkawinan sedarah menurut undang-undang soal hewan. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di sebuah situs arkeologi di Turki.
Baca SelengkapnyaSinga seringkali melakukan serangan yang mematikan. Berikut serangan singa paling mematikan dalam sejarah, yuk simak!
Baca SelengkapnyaHewan kanibal yang punya kebiasaan memakan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di Jagakarsa
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan betapa seekor monyet besar nampak sedang marah.
Baca SelengkapnyaPanca berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyayat pergelangan tanggannya.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca Selengkapnya