Kedutaan Rusia di Suriah diserang dua mortir
Merdeka.com - Kelompok pemberontak menembakkan dua mortir ke Kedutaan Rusia di Damaskus, Suriah, kemarin. Serangan itu terjadi ketika ratusan pengunjuk rasa pro pemerintah berkumpul di depan kedutaan untuk menyampaikan terima kasih atas bantuan Rusia di Suriah.
Wartawan the Associated Press sedang berada di luar kedutaan ketika serangan mortir pertama terjadi. Orang-orang sontak berlarian panik menyelamatkan diri dan pada saat itulah mortir kedua menghantam. Asap pekat muncul dari dalam kedutaan. Belum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam serangan itu.
Koran the Washington Post melaporkan, Selasa (13/10), sebelum serangan terjadi para pengunjuk rasa membawa spanduk presiden Suriah dan Rusia sambil mengibarkan bendera kedua negara.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Terima kasih Rusia. Suriah dan Rusia bersatu melawan terorisme," bunyi beberapa spanduk.
"Tindakan Presiden Putin positif bagi Suriah," ujar warga sipil bernama Nizar Maqsoud, 39 tahun.
"Semua negara Barat melawan kami. Hanya Rusia yang mendukung. Kami di sini untuk berterima kasih kepada Rusia dan Presiden Putin," kata mahasiswa bernama Usamah Salal, 18 tahun. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaRentetan serangan rudal dan drone yang dilancarkan Iran ke Israel menimbulkan kerusakan ringan dan menyebabkan seorang gadis 7 tahun terluka.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk duka cita atas tragedi penembakan di Crocus City Hall, Moskow, yang menewaskan 143 orang.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca Selengkapnya