Kejaksaan Swiss ikut selidiki 1MDB Malaysia, 2 ditetapkan tersangka
Merdeka.com - Kejaksaan Swiss memperluas penyelidikan mengenai kasus korupsi yang terjadi di lembaga 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Akibat perluasan penyelidikan ini, dua orang ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya diduga terkait dengan kasus penjualan saham palsu tersebut. Mereka juga dituduh melakukan penipuan, penyogokam dan pelanggaran lainnya.
Guardian melaporkan, Rabu (13/4), pihak Kejaksaan Swiss (OAG) menegaskan jika dua tersangka merupakan warga Uni Emirat Arab. Mereka juga disebut-sebut bertanggung jawab atas pengelolaan dana di Abu Dhabi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat kasus korupsi tambang timah? Namun, pada Rabu (27/3) yang lalu, dilaporkan bahwa dia terlibat dalam sebuah kasus korupsi di sektor tambang timah.
"Pihak berwenang memiliki bukti jika mereka jadi tersangka atas sejumlah uang yang dibayarkan. Meski demikian, ada kaitan jaminan dari uang tersebut tidak dibayarkan kepada lembaga pendanaa di Abu Dhabi. Hal ini yang bisa menjamin resiko komersial," ujar pihak OAG.
Sebaliknya, pihak OAG menambahkan, dana tersebut malah membuat pihak lain mengalami keuntungan. Termasuk di antaranya kedua orang ini.
OAG mengklaim mereka memiliki bukti pengelolaan 1MDB melanggar aturan penggelapan dana di Swiss. Dana itu seharusnya dialirkan melalui bank di Swiss dengan kesepakatan bersama dua tersangka itu.
Swiss melakukan penyelidikan kriminal atas kasus ini pada Agustus 2015 lalu. Mereka menargetkan dua mantan pejabat Malaysia dan seorang lagi tidak diketahui identitasnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.
Baca SelengkapnyaKejagung telah melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaKedua tersangka yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu yakni Harvey Moeis dan Helena Lim.
Baca SelengkapnyaPantauan di lokasi, terlihat Harvey maupun Helena mengenakan rompi merah muda dengan borgol yang membelit kedua tangan
Baca SelengkapnyaHelena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca SelengkapnyaTak hanya barang bukti, tersangka Harvey Moeis dan helena Lim turut dilimpahkan.
Baca SelengkapnyaDalam perkara korupsi komoditi timah, sebagian dari tersangka telah dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK menjadwalkan pemeriksaan Wamenkumham Eddy Hiariej, Senin 4 Desember 2023 besok.
Baca SelengkapnyaKejaksaan menetapkan dua tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaBila didapati, jaksa baru bisa memutuskan kasus ini masuk dalam kategori tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya