Kekuatan militer Negara Barat telah dilewati Asia
Merdeka.com - Laporan teranyar dari Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) menyebutkan, kekuatan militer negara Barat kini kian memudar seiring negara Asia makin maju dalam teknologi militer.
Dalam laporan itu dikatakan teknologi persenjataan militer yang selama ini dikuasai Barat kini sudah bisa dikuasai juga oleh negara-negara lain di dunia.
Russia Today melaporkan, Selasa (9/2), laporan bertajuk "Keseimbangan Militer 2016" itu membeberkan hasil survei terhadap pengeluaran militer 171 negara di seluruh dunia. Laporan yang dirilis saban tahun ini kerap menjadi sumber rujukan penting di bidang militer dan pertahanan bagi kebijakan keamanan nasional.
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Kenapa Amerika Serikat memiliki banyak satelit? Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
IISS menuturkan, teknologi seperti rudal balistik dari kapal perang, kehebatan pesawat tanpa awak (drone), dan kecanggihan persenjataan militer lainnya yang selama ini banyak dikuasai negara Barat kini sudah banyak dipakai pula oleh negara-negara lain.
Sejak 2011 negara-negara yang menguasai dan memakai teknologi drone sudah bertambah dua kali lipat. China bahkan mengekspor drone ke negara-negara sekutunya seperti Irak dan Nigeria.
Dalam laporan IISS itu juga diungkapkan soal pengeluaran militer Rusia, negara Asia, dan negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Anggaran militer Rusia pada 2015 meningkat dan menyebabkan anggaran pertahanan di negara-negara dunia juga naik sebesar 20 persen. Negara-negara di Asia bahkan membelanjakan uang USD 100 miliar lebih banyak ketimbang negara-negara Eropa yang tergabung dalam NATO.
Sejak 2001 jumlah batalyon militer di sejumlah negara kuat NATO dan di Amerika juga menyusut dari 649 menjadi 185. Pesawat tempur Inggris yang tadinya berjumlah 475 unit
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaTNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone
Baca SelengkapnyaDua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaIran memperlihatkan sederet koleksi drone tempur terbaru dan tercanggih yang akan memperkuat unit Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaDrone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaTekever perusahaan drone untuk Ukraina berencana memperluas operasinya di Inggris dengan menciptakan 200 lapangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaRupanya, China memiliki drone untuk mendukung proses pengamatan sasaran dengan bentuk berupa burung gereja.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca Selengkapnya