Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok Bersenjata Serang Gereja di Nigeria, 50 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Kelompok Bersenjata Serang Gereja di Nigeria, 50 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak Polisi Nigeria. ©AFP

Merdeka.com - Sekelompok pria bersenjata menyerang gereja Katolik di Nigeria barat daya saat misa berlangsung pada Minggu. Menurut keterangan dokter rumah sakit dan laporan media, serangan ini menewaskan 50 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Laporan sejumlah media Nigeria menyampaikan, para pria bersenjata menembaki para jemaat dan meledakkan bom di Gereja Katolik St Francis di kota Owo. Identitas dan motif para penyerang belum jelas.

Pihak berwenang juga belum menjelaskan dengan rinci terkait serangan tersebut. Juru bicara kepolisian negara bagian Ondo, Funmilayo Ibukun Odunlami mengatakan polisi akan segera menerbitkan pernyataan.

"Sangat sedih ketika Misa Suci sedang berlangsung, pria bersenjata tak dikenal menyerang Gereja Katolik St Francis, banyak orang dikhawatirkan meninggal dan banyak yang terluka," jelas juru bicara Gereja Katolik di Nigeria, Reverend Augustine Ikwu, dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (6/6).

Ikwu mengatakan, uskup dan para pendeta dari paroki tersebut selamat dari serangan dan tidak mengalami luka.

Seorang dokter dari rumah sakit di Owo menyampaikan kepada Reuters, sedikitnya 50 jenazah korban serangan dibawa ke dua rumah sakit di kota tersebut. Dokter yang menolak disebutkan namanya karena tidak memiliki kewenangan berbicara kepada media, juga mengatakan pihaknya membutuhkan donor darah untuk merawat korban luka.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengutuk serangan tersebut. Buhari menyebut serangan itu "keji".

Vatikan menyampaikan, Paus Fransiskus mendoakan para korban serangan tersebut.

Nigeria berjuang menghadapi pemberontakan di timur laut negara tersebut dan geng bersenjata yang melakukan sejumlah serangan dan penculikan demi uang tebusan di barat laut.

Di tenggara Nigeria, serangan semacam ini jarang terjadi. Gubernur negara bagian Ondo, Arankurin Oluwarotimi Akeredolu mempersingkat kunjungannya ke ibu kota Abuja dan kembali ke Ondo setelah serangan tersebut.

"Kita harus berkomitmen setiap sumber daya yang tersedia dikerahkan untuk memburu para pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya dalam sebuah pernyataan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Orang Yahudi yang Ludes Dibakar di Rusia
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Orang Yahudi yang Ludes Dibakar di Rusia

Serangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan
27 Maret 2016: Bom Bunuh Diri Serang Warga Kristen di Lahore Pakistan

Serangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Tembak Mati Dua Warga Kristen Palestina di Gaza Saat di Dalam Gereja
Tentara Israel Tembak Mati Dua Warga Kristen Palestina di Gaza Saat di Dalam Gereja

Paus Fransiskus menyesalkan penembakan ini, menyebut Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi

Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.

Baca Selengkapnya
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Bom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Gereja Tertua di Gaza, Sejumlah Pengungsi yang Berlindung di Dalamnya Terbunuh
Israel Serang Gereja Tertua di Gaza, Sejumlah Pengungsi yang Berlindung di Dalamnya Terbunuh

Setelah menyerang rumah sakit Kristen, Baptis Al-Ahli, Israel kembali menyerang sebuah gereja tertua di Gaza di mana para pengungsi berlindung.

Baca Selengkapnya
Kekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Kekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza

3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza

Baca Selengkapnya
Dua Pekan Serangan, Israel Sudah Hancurkan 31 Masjid di Gaza
Dua Pekan Serangan, Israel Sudah Hancurkan 31 Masjid di Gaza

Serangan-serangan udara Israel di Gaza, juga menghantam sebuah Gereja Ortodoks Yunani di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Lebih dari 100 Murid dan Guru Terjebak Gedung Sekolah Dua Lantai yang Ambruk Saat Ujian
FOTO: Tragis! Lebih dari 100 Murid dan Guru Terjebak Gedung Sekolah Dua Lantai yang Ambruk Saat Ujian

Menurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Pemukim Israel Bersenjata Dikawal Tentara Serbu Sekolah Dasar di Tepi Barat, Serang Guru dan Siswa dengan Linggis
Gerombolan Pemukim Israel Bersenjata Dikawal Tentara Serbu Sekolah Dasar di Tepi Barat, Serang Guru dan Siswa dengan Linggis

Pasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran

Massa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya