Kelompok bersenjata serang kantor pemerintah Meksiko, 4 orang tewas
Merdeka.com - Sedikitnya empat orang tewas setelah pria tak dikenal menembaki kantor pemerintahan di Kota pantai, Cancun, Meksiko. Kejadian ini hanya berselang satu hari setelah aksi penembakan di festival musik yang menewaskan lima orang.
Kepala Polisi Quintana Roo, Rodolfo del Angel Campos mengatakan, penembakan dilakukan ke arah Kejaksaan Agung Negara Bagian di Cacun. Kota ini dikenal sebagai destinasi favorit para pelancong asing di Meksiko.
"Polisi turun tangan, dan alarm dibunyikan, polisi federal dan angkatan bersenjata ikut bergerak. Sejumlah instalasi pemerintahan lainnya juga diserang," katanya, demikian dilansir Reuters, Rabu (18/1).
-
Apa yang terjadi pada penembakan massal di Texas? Yang terbaru insiden penembakan massal di sebuah mal di Texas.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Satu polisi dan tiga pelaku penembakan terbunuh, dan lima pelaku lainnya berhasil dibekuk hidup-hidup.
"Keamanan negara bagian sudah dikendalikan. Warga Cacun dan tamu kami bisa melanjutkan hidupnya kembali dengan normal," ujar Gubernur Cacun Carlos Joaquin.
Joaquin menyebut, penyerangan itu dilakukan sejumlah geng bersenjata karena kesal upayanya memberantas kejahatan di kotanya. Dia menyebut, para pelaku kriminal itu telah menikmati kekebalan hukum selama bertahun-tahun.
Senin (16/1) kemarin, lima orang terbunuh dan 15 lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata menembaki kelab malam di Playa del Carmen. Aksi penembakan itu tidak diidentifikasi sebagai serangan teroris.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Chilpancingo, Meksiko, dibunuh dengan cara dipenggal di bagian kepalanya.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaPemilihan presiden putaran pertama akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebutkan tiga korban tewas, tetapi angka itu naik menjadi empat setelah salah satu korban luka-luka akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaCapres Ekuador Fernando Villavicencio ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya