Kelompok militan ini terbukti lebih sadis ketimbang ISIS
Merdeka.com - Di atas langit masih ada langit, kata pepatah. Rupanya demikian pula yang terjadi di dunia terorisme.
Dalam laporan teranyar dari Indeks Terorisme Global yang dibuat oleh lembaga peneliti Institut Ekonomi dan Perdamaian, dikatakan kelompok militan Boko Haram di Nigeria lebih sadis ketimbang Negara Islam Irak dan Suriah yang Jumat lalu melancarkan serangan di Paris, Prancis.
Surat kabar the Independent melaporkan, Selasa (17/11), Boko Haram tercatat sudah membunuh 6.644 orang pada 2014.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Mengapa Boko Haram menyerang Kano? Meskipun tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, serangan ini memiliki ciri khas Boko Haram, kelompok ekstremis yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa di Nigeria utara.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang membunuh 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica? Jenderal Radislav Krstic, Kepala Staf Korps Drina yang membunuh 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica Lalu ada Simo Drljaca, komandan polisi khusus Prijador. Ketiga adalah Milan Kovacevic, pejabat yang bertanggung jawab atas pembersihan etnis dan camp maut.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Senjata apa yang paling mematikan di dunia? Dilansir dari News.com.au, berikut 4 senjata paling mematikan yang dianggap dapat menciptakan neraka di dunia.
Sedangkan ISIS membunuh 6.073 orang di tahun yang sama. Pada Maret lalu Boko Haram menyatakan kesetiaannya kepada ISIS.
Dalam setahun terakhir terjadi peningkatan korban tewas sebanyak 300 persen di Nigeria sebagai akibat terorisme. Hal itu terutama disebabkan oleh meningkatkan kekejaman Boko Haram.
Pada 2013 Nigeria menduduki peringkat kelima dalam hal jumlah korban tewas akibat terorisme, tahun lalu Nigeria berada di urutan kedua.
Boko Haram tidak hanya bercokol di Nigeria tapi tahun lalu juga meluaskan cengkeramannya ke Chad dan Kamerun. Tahun lalu mereka melancarkan 46 kali serangan yang merenggut 520 nyawa.
Meski kelompok militan itu sudah menggunakan alat peledak, namun serangan mereka kebanyakan masih menggunakan senjata mesin. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaKemarin adalah tepat satu tahun perang genosida Israel dimulai di Gaza, Palestina
Baca SelengkapnyaJumlah bom yang digunakan Israel untuk menyerang Gaza jumlahnya jauh lebih banyak dibanding bom yang dijatuhkan saat Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaDua tentara Israel telah melakukan pemboman yang menewaskan warga dan anak-anak di Palestina. Pengakuan ini dilontarkan secara terang-terangan dan bangganya.
Baca SelengkapnyaKondisi Israel saat inidilaporkan semakin terpuruk usai Hamas melancarkan serangan yang begitu intens sejak Sabtu (7/10).
Baca SelengkapnyaSerangan membabi buta Israel masih berlanjut sampai saat ini.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaSerangan Israel di Lebanon selatan semakin brutal hingga mengakibatkan ratusan korban penduduk sipil tewas.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Buldoser Kuburan di Gaza, Mayat-mayat Dimutilasi
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSerangan Hamas merupakan balasan terhadap serangan kekerasan Israel di Masjid Al-Aqsa. Hamas, yang memiliki organisasi sayap bernama Brigade Al-Qassam
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik Roket Hamas Hantam Kumpulan Tentara Israel yang Berlindung di Balik Tank
Baca Selengkapnya