Kelompok militan sandera puluhan orang di Afghanistan usai serangan bom bunuh diri

Merdeka.com - Sebanyak puluhan orang disandera di Afghanistan timur oleh kelompok militan bersenjata. Penyanderaan dilakukan setelah salah satu anggota kelompok itu meledakkan bom bunuh diri.

"Kelompok militan menyerbu sebuah gedung pemerintah di kota Jalalabad dan menyandera puluhan orang setelah pembom bunuh diri meledakkan dirinya di gerbang pintu masuk," kata pejabat setempat dan saksi, dikutip dari Reuters, Selasa (31/7).

Seorang pejalan kaki bernama Obaidullah mengatakan serangan dilakukan ketika sebuah mobil hitam dengan tiga penumpang memasuki pintu masuk gedung departemen urusan pengungsi. Satu pria keluar dari mobil dan mulai menembak.

Kemudian penyerang meledakkan dirinya di depan pintu gerbang sedang dua pria bersenjata lain memasuki gedung tersebut.

"Beberapa menit kemudian, mobil itu meledak dan melukai sejumlah orang di jalan. Kami melihat beberapa orang terluka berjatuhan sementara warga lain mulai membantu korban terluka itu," ungkap Obaidullah.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun serentetan serangan mematikan telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir akibat ulah Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sementara itu, anggota dewan provinsi, Sohrab Qaderi, mengatakan sekitar 40 orang masih terperangkap dalam gedung tersebut.

"Salah satu sandera telah menelepon dinas keamanan dan mengatakan para penyerang memerintahkan orang-orang di dalam agar tidak bergerak," ujar Qaderi.

Serangan terjadi saat berlangsungnya pertemuan dengan LSM yang menangani isu-isu terkait pengungsi. Kepala departemen dan beberapa orang lainnya dibawa ke tempat yang aman.