Kemaruk, ini 5 presiden terlama menjabat di dunia sampai sekarang
Merdeka.com - Jika sebuah negara tidak menganut sistem kerajaan, seharusnya kepala pemerintahan rutin berganti. Apalagi bila negara tersebut menganut sistem demokrasi presidensial. Pergantian tampuk kepemimpinan nasional adalah suatu keniscayaan.
Nyatanya, anomali terjadi di beberapa negara dalam daftar berikut ini, yang disusun berdasarkan situs the Richest serta Quartz. Presiden-presiden dalam daftar berikut berkuasa terlalu lama, semuanya lebih dari 30 tahun. Walau pemilu digelar rutin, pemenangnya kembali muka-muka itu lagi.
Ada beberapa faktor yang membuat presiden abadi menguasai sebuah negara. Antara lain, pengaruh politiknya terlanjur kuat, memiliki kroni hingga akar rumput, serta menerapkan pemerintahan tangan besi, membuat rakyatnya tidak berani membantah.
-
Siapa yang menggantikan Soeharto? Dia kemudian digantikan BJ Habibie sebagai Presiden ketiga RI.
-
Kapan Soeharto lengser dari jabatan presiden? Kamis, 21 Mei 1998, menjadi sejarah untuk Bangsa Indonesia. Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri dari kursi presiden setelah berkuasa selama 32 tahun.
-
Bagaimana Robert Mugabe memperpanjang kekuasaannya? Sebaliknya ada presiden lain yang cari-cari akal untuk memperpanjang jabatan. Ini Robert Mugabe di Zimbabwe. Itu jadi perdana menteri, merasa tahun depan ini saya habis jabatan, habis kekuasaan. Diubah undang-undang dasarnya menjadi sistem presidensial, dia jadi presiden pertama,' kata Mahfud.'Kita bandingkan pak Habibie dengan Mugabe saja, begitu, biar pulangnya aman,' lanjut Mahfud.
-
Siapa yang menurut Soekarno memiliki kekuatan untuk mengguncang dunia? Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
-
Siapa yang dinilai memiliki aura kepemimpinan? Orang yang berwajah persegi panjang dikatakan memiliki karakter sebagai sosok pemimpin yang kuat.
-
Siapa pemimpin Orde Baru? Orde Baru merujuk kepada masa pemerintahan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
Indonesia pernah mengalami lambatnya pergantian pemimpin. Presiden Soekarno berkuasa 21 tahun dan sejatinya diminta MPR menjabat seumur hidup sebelum lengser akibat gestok 1965. Penerusnya, Presiden ke-2 Soeharto, malah berkuasa lebih lama lagi hingga 32 tahun, lalu dilengserkan gerakan pro-demokrasi. Nah, periode kekuasaan sosok-sosok dalam daftar ini sudah jauh melewati Soeharto.
Lima presiden yang masuk daftar semuanya masih menjabat sampai sekarang. Dengan begitu, sosok Fidel Castro, mantan pemimpin Kuba, tidak masuk hitungan. Castro berkuasa 49 tahun sebagai presiden negara sosialis tetangga Amerika Serikat itu, rekor terlama sepanjang sejarah. Namun dia sudah mundur pada 2009 lalu karena komplikasi penyakit.
Berikut lima sosok presiden paling kemaruk sampai tak mau diganti setelah lebih dari 30 tahun berkuasa:
Paul Biya (Kamerun)
Paul Biya adalah politikus paling lama berkuasa di dunia saat ini. Rekornya cuma setingkat di bawah Fidel Castro dari Kuba.
Bedanya, ketika Castro kini tergolek di rumah menanti ajal, Biya masih relatif segar bugar. Pemimpin Kamerun ini sudah berkuasa 40 tahun. Itu adalah gabungan periode kepemimpinannya sebagai presiden sekaligus perdana menteri.
Biya merupakan presiden kedua di Kamerun sejak negara itu merdeka dari Perancis tahun 1960. Presiden sebelumnya Ahmadou Ahidjo yang berkuasa sejak selama 22 tahun sejak negaranya meraih kemerdekaan.
Dia secara teori bisa berkuasa sampai tahun 2018 karena parlemen sejak 2008 telah mencabut ketentuan yang membatasi masa pemerintahan seorang presiden.
Biya mulai berkuasa penuh di Kamerun pada 1985, setelah membentuk Partai Gerakan Demokratik Rakyat Kamerun (CPDM). Partai ini dikuasai para cukong, memiliki pengaruh hingga desa-desa, sehingga sangat sulit didongkel dari kekuasaan.
Mohamed Abdelaziz (Republik Arab Sahrawi)
Pernah mendengar Republik Demokratik Arab Sahrawi? Negara ini benar-benar ada. Letaknya di barat Gurun Sahara, Afrika. Negara ini didirikan oleh Kelompok Bersenjata Polisario, mewadahi etnis Sahrawi yang menolak jadi warga Maroko.
Sejak 30 Agustus 1976 sampai sekarang, Republik Sahrawi tidak pernah berganti presiden. Nama sang presiden abadi itu adalah Mohamed Abdelaziz. Dia disebut-sebut salah satu pemimpin negara paling kaya sedunia, karena korupsi.
Mohamed Abdelaziz menguasai Polisario sejak awal didirikan, sampai sekarang. Awalnya dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai. Setelah kongres ketiga, Abdelaziz menciptakan jabatan baru presiden yang dia emban sampai sekarang.
Pria sangat fasih bicara dalam bahasa Prancis dan Arab ini sangat dominan serta rajin membagi uang negara kepada kroni, sehingga anggota partai tak pernah berani mengusiknya. Tak heran, Transparency International menyebut Abdelaziz menguasai salah satu negara paling korup di dunia.
Teodoro Mbasogo (Guinea)
Penduduk Indonesia mungkin tidak terlalu mengenal Republik Guinea Katulistiwa. Tapi kini tampaknya kita perlu belajar, bahwa Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo telah berkuasa sejak 1979 sampai sekarang.
Mbasogo naik ke tampuk presiden lewat kudeta berdarah. Dia merebut kekuasaan dari sang kakak. Sejak saat itu, dia terus mempertahankan jabatannya. Mbasogo beruntung, karena negaranya dikaruniai minyak. Ekonomi pun stabil dan rakyat tidak mengeluh atas sikapnya yang otoriter, seperti dilansir radio BBC pada 26 Juli 2009.
Beberapa lembaga di bawah PBB sampai sekarang masih menganggap Guinea Katulistiwa sebagai salah satu negara paling tidak demokratis sekaligus paling korup di muka bumi. Partai Demokratik Guinea (PDGE), yang dipimpin Mbasogo, menguasia 99 kursi di parlemen. Berani mengkritik pemerintah langsung disiksa dan dipenjara.
Di radio milik pemerintah, Mbasogo disebut sebagai Tuhan. Dia juga sering diceritakan punya kekuatan ajaib. Jadi jangan kaget bila 621 ribu rakyat Guinea Katulistiwa diam saja diperintah terus oleh pria uzur berusia 74 tahun ini.
Jose Eduardo dos Santos (Angola)
Jose Eduardo dos Santos, Presiden Angola yang menjabat sejak 36 tahun lalu sampai sekarang. Dari segi usia, dia juga lahir di tahun yang sama dengan Mbasogo.
Bedanya, Santos adalah pejuang kemerdekaan Angola, bukan penguasa setelah melakukan kudeta seperti kasus Republik Guinea Katulistiwa. Jabatan presiden juga dia emban sebulan lebih telat dibanding Mbasogo.
Santos pendiri Partai Pembebasan Angola (MPLA), aktif menentang rezim penjajah Portugis. Dia presiden kedua Angola, ketika rekannya di MPLA, Agustinho Neto, meninggal pada 1979. Tapi soal ketidakmampuan minggir dari kekuasaan, Santos sama saja seperti dua nama disebut sebelumnya.
Pada 1992 dia nyaris kalah dalam pemilu menghadapi Jonas Savimbi. Ketika oposisi minta pemilu ulang, Santos mengerahkan simpatisan MPLA, membantai 10.000 warga yang tidak mencoblosnya.
Pada 2002, Santos mendadak bilang siap mundur dari posisi presiden. Ternyata itu cuma pepesan kosong. Sampai sekarang dia tak pernah menyinggung lagi soal pemilu.
Robert Mugabe (Zimbabwe)
Robert Mugabe adalah tokoh yang membebaskan Zimbabwe dari penjajahan kulit putih pada 1980. Mugabe mendirikan Partai Persatuan Nasional Zimbabwe (Zanu PF), sampai dipenjara oleh pemerintah penjajah kulit putih negara yang dulu diberi nama Rhodesia itu.
Pada akhirnya, setelah menjabat presiden, Mugabe tak tahu kapan harus berhenti. Lima tahun lalu, dia secara terang-terangan mencurangi pesaingnya di pemilu, Morgan Tsvangira. Selain menolak mengaku kalah, dia minta pemerintah dibagi supaya dia tidak menggerakkan pendukungnya buat memicu perang saudara.
Hitungan 29 tahun berkuasa sebagai presiden menjadi patokan karena posisi itu dikuasai Mugabe pada 1987. Namun, secara de facto, politikus gaek yang pernah memimpin Gerakan Non-Blok ini sebetulnya sudah memerintah negara kaya berlian tersebut sejak 1980. Saat itu statusnya adalah Perdana Menteri.
Artinya, sosok Robert Mugabe telah berkuasa 36 tahun, jauh lebih lama dibanding Soeharto di Indonesia. Dia menjadi presiden tertua yang masih menjabat di dunia ini, walau periode kekuasaanya belum selama empat sosok sebelumnya.
Mugabe yakin bisa memimpin Zimbabwe sampai usia 100 tahun. Masa jabatan Mugabe sebagai presiden periode ini berakhir 2018 mendatang. Sedangkan dua tahun lalu, dia telah diberi mandat partai untuk menjadi capres kembali dalam pemilu mendatang.Â
"Saya ingin mencapai usia 100 tahun. Tinggal delapan tahun lagi," tuturnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Sekretariat Kabinet, jumlah menteri kabinet sejak masa Presiden B.J. Habibie sampai Jokowi tak pernah lebih dari 40 kementerian.
Baca SelengkapnyaBerikut foto terakhir 4 Presiden Indonesia sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHidup Soekarno semakin parah usai dilengserkan dari kursi presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud menyinggung seorang presiden yang mencari akal untuk memperpanjang jabatan
Baca SelengkapnyaSoeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaHingga tahun 2023, gaji pokok yang diterima Presiden masih berada di jumlah Rp30.240.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaPotret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPotret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca Selengkapnya