Kematian Akibat Virus Corona Mendekati Angka 1.500 & 65.000 Orang Terinfeksi di China
Merdeka.com - Kematian akibat wabah virus corona atau Covid-19 di China terus bertambah setiap hari. Data terbaru dilaporkan, angka kematian telah mendekat angka 1.500.
China pada Jumat melaporkan 121 lebih kasus kematian baru, dimana 116 kematian ini terjadi di pusat wabah di Provinsi Hubei. Jumlah kematian sampai hari ini mencapai angka 1.488 di seluruh wilayah China. Demikian dikutip dari Aljazeera, Jumat (14/2).
Hubei dan ibu kotanya Wuhan, yang diyakini sebagai asal wabah pada akhir Desember lalu, juga melaporkan 4.823 kasus infeksi baru, dan total warga yang terinfeksi di Hubei mencapai 51.986.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Di seluruh China, ada temuan 5.090 kasus baru sehingga total yang terinfeksi mendekat angka 65.000.
Sedikitnya 25 negara telah mengonfirmasi kasus wabah corona dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei. Tiga kematian dilaporkan di luar China daratan yaitu satu di Hong Kong, satu di Filipina, dan terbaru di Jepang.
Sementara itu Vietnam telah memerintahkan mengisolasi sebuah komunitas yang memiliki 10.000 penduduk di barat laut ibu kota Hanoi, yang menjadi lokasi pertama di luar China yang memerintahkan karantina setidaknya selama 20 hari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lonjakan kasus wabah ini di China pada Kamis adalah hasil dari metode penghitungan baru dan tidak mewakili perubahan signifikan dalam wabah tersebut.
"Peningkatan yang Anda semua lihat dalam 24 jam terakhir sebagian besar, sebagian, disebabkan oleh perubahan dalam bagaimana kasus dilaporkan," kata Kepala Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan kepada wartawan.
Ryan juga mengatakan dia mengharapkan anggota misi internasional yang dipimpin WHO ke China tiba pada akhir pekan. WHO mengirim tim yang terdiri dari para pakar untuk melakukan investigasi wabah ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya