Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu Singapura imbau warga tunda perjalanan ke Lombok karena gempa

Kemlu Singapura imbau warga tunda perjalanan ke Lombok karena gempa Gempa NTB. ©REUTERS

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Singapura mengeluarkan imbauan kepada warganya agar menunda perjalanan ke Lombok. Hal ini demi mengantisipasi adanya gempa susulan setelah kemarin Provinsi Nusa Tenggara Barat dilanda gempa berkekuatan 7 Skala Richter.

"Warga Singapura harus menunda perjalanan ke Lombok untuk sementara waktu," demikian pernyataan Kemenlu Singapura dikutip dari Channel News Asia, Minggu (6/8).

"Dan bagi mereka yang saat ini masih di Lombok, disarankan untuk mengatur kembai jadwal yang diperlukan dan meninggalkan wilayah tersebut menggunakan penerbangan komersial, yang masih beroperasi di luar Bandara Internasional Lombok," tambah pernyataan itu.

Kemenlu Singapura juga mengimbau agar warganya terus memantau situasi dan melakukan upaya pencegahan sedini mungkin agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Warga Singapura disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan demi keselamatan, memantau berita lokal dengan cermat, dan mematuhi instruksi yang diberikan pemerintah setempat," papar pernyataan itu.

Sebagaimana diketahui, ini merupakan gempa terakhir terjadi di Lombok setelah sebelumnya gempa berkekuatan 6,4 SR melanda wilayah tersebut pada 29 Juli lalu. Dalam gempa kali ini, sebanyak 91 warga Lombok tewas akibat tertimpa bangunan.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa tidak ada warga negara asing yang menjadi korban dalam gempa Lombok. Selain itu, situasi di Lombok dan Bali juga sudah kondusif.

"Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Ngurah Rai beroperasi seperti biasa. Peringatan Tsunami juga telah dicabut oleh BMKG. Kami mengimbau agar para turis agar tetap tenang dan waspada, ikuti instruksi pemerintah setempat, dan dapatkan informasi melalui sumber-sumber resmi saja," demikian pernyataan Kemenlu RI di Twitter.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust
Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Ini yang Harus Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust

Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi

Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pesisir Pandeglang Pilih Tak Mau Pindah di Tengah Potensi Gempa Megathrust: Ya Kita Berdoa Saja
Cerita Warga Pesisir Pandeglang Pilih Tak Mau Pindah di Tengah Potensi Gempa Megathrust: Ya Kita Berdoa Saja

Meski tinggi risiko, warga di sekitar pantai mengaku tak ingin pindah atau mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kupang

Gempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya